BERANDA · MENU · ARTIKEL · KAJIAN IPTEK

Workshop Permusyawaratan PD IPM Jember Dapatkan ApresiasiIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH


IPM.OR.ID, JEMBER - Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Jember menyelenggarakan Workshop Permusyawaratan IPM di SMK Muhammadiyah 2 Paleran, Kabupaten Jember, Sabtu-Ahad (23-24/9/2017).

Workshop Sobri menjelaskan bahwa Workshop Permusyawatan bertujuan sebagai bekal kader-kader IPM untuk berlatih dalam forum permusyawaratan, juga kesempatan untuk mengasah kekritisan dalam menyikapi dan menanggapi keputusan saat bermusyawarah.

"Melihat pentingnya permusyawaratan dalam sebuah organisasi, kami mengadakan workshop permusyawaratan sebagai bekal kader-kader IPM Jember bagaimana dan apa saja yang ada dalam musyawarah. Selain itu juga sebagai kesempatan untuk mengasah kekritisan", jelas Sobri.

Workshop yang dihadiri oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Bapak Abdul Halim, M.Pd, dan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM), Ahmad Amirul Mukminin, Dzikron Thusbiha, Rifa'i Ardia Nurrohman, dan Ahmad Mushofa mendapat apresiasi.

Sobri, Ketua Umum PD IPM Jember Periode 2016-2018, mengatakan bahwa PW IPM Jawa Timur mengapresiasi Workshop Permusyawaratan tersebut.

"Alhamdulillah PW IPM Jatim mengapresiasi kegiatan ini, karena jarang sekali diselenggarakan padahal sangat penting karena kader bisa bersimulasi musyawarah supaya tercipta permusyawaratan yang berintegritas dan bermatabat.", ujar Sobri.

Ia juga menjelaskan bahwa setelah workshop selesai, peserta yang mengikuti workshop ditugaskan mensosialisasikan ilmu yang telah didapat di cabang atau rantingnya masing-masing.

"Workshop ini tidak selesai begitu saja. Peserta yang telah mengikuti workshop ditugaskan untuk mensosialisasikan ilmunya yang di dapat selama workshop di cabang atau rantingnya masing-masing, agar seluruh kader-kader IPM Jember terampil, kritis dan aktif dalam musyawarah.", Jelas Sobri. *(sob/put)

from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2xIkmWt
Workshop Permusyawaratan PD IPM Jember Dapatkan ApresiasiIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

TORSENI PD IPM Kota Semarang Datangkan Juri-Juri KerenIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

IPM.OR.ID, SEMARANG - Pelajar memang terkenal dengan aktifitas dan kretifitasnya dalam seni dan olahraga. Salah satunya, Temu Olahraga dan Seni (TORSENI) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Semarang di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Tlogosari, Jalan Giri Mukti Barat No.3, Kota Semarang, Ahad (24/9/2017).

Seperti yang disampaikan Yasinta Tiara Azzahra (18) kepada IPM.OR.ID, TORSENI akan diadakan tiap tahun yang diikuti oleh siswa-siswi SMP hingga SMA Kota Semarang tersebut diadakan dalam rangka mempererat silaturahim antar ranting sekolah muhammadiyah di Kota Semarang.

"Untuk kedepan InsyaAllah TORSENI ini akan dilaksanakan tiap tahun.", ujar Yasinta Sekretaris Bidang Pengembangan Ilmu Pengetahuan (PIP) PD IPM Kota Semarang tersebut.

Prasasti Nugrahaning Gusti (20), menjelaskan bahwa TORSENI ini dikemas dengan berbagai lomba. 7 kategori lomba untuk SMP dan 8 kategori lomb untuk SMA. "Kategori lombanya ada 8, yaitu Kaligrafi, Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), Futsal, Tapak Suci, Fashion Show, Cipta Karya Puisi, Tari Kreasi, dan Pidato Bahasa Jawa khusus SMA", jelas Ketua Panitia yang akrab dipanggil Sasti.

Juri yang dihadirkan beragam yang ahli di bidangnya. Sasti yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum PD IPM Kota Semarang, menjelaskan bahwa tiap kategori lomba ada 3 juri.

"Juri Fashion Show, yaitu dari Miss Internet Jawa Tengah, Talent Hijabku Models Academy dan Juara Putra Putri Kampus. Juri Tari Kreasi, yaitu pemilik Sanggar Tari Mardya Rahayu, Budayawan Kota Semarang, dan Mahasiswa Seni Tari yang punya sanggar tari juga. Juri MTQ, yaitu Ustadz Muhammad Nur dan 2 kakak dari Remaja Masjid Agung Jateng. Untuk kategori lomba yang lain dari guru-guru.", sebut Sasti.

Ajang perlombaan TORSENI ini memperebutkan juara umum yang memiliki point terbanyak dari berbagai kategori lomba. Juara 1 dihadiahi 3 poin, juara 2 dihadiahi 2 poin, dan juara 3 dihadiahi 1 poin.

"Juara umum TORSENI tahun ini dimenangkan oleh SMP Muhammadiyah 4 Semarang dengan poin terbanyak, yaitu 12 poin.",

Sasti berharap TORSENI ini menjadi agenda rutin tiap tahun sebagai sarana tali silaturahim antar kader IPM Kota Semarang semakin erat dan menjunjung tinggi sportifitas.

"Harapannya, semoga kedepan acara ini menjadi agenda tahunan PD IPM Kota Semarang sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahim baik antar pengurus, panitia, ranting dan alumni IPM dan juga menjunjung tinggi sportifitas.", ujarn Sasti dengan semangat. *(yas/sas/put)

from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2hw7Wvr
TORSENI PD IPM Kota Semarang Datangkan Juri-Juri KerenIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Pelajar Muhammadiyah Pasuruan Gelar Aksi “Rp.1= Satu Suara Keadilan untuk Rakhine"IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Harapan Besar Di Musyda PD IPM Pesisir BaratIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH


Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Pesisir Barat pada tanggal 23/09/2017 resmi melaksanakan Musyawarah Daerah yang ke - 2  di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Pesisir Barat ,

Musyawarah daerah ke -2 ini dihadiri oleh ayahanda Adri sebagai Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Ibunda  aisyiyah , Kakanda Pemuda Muhammadiyah, Ayunda Nasyiatul Aisyiyah dan pimpinan ortom tingkat daerah serta kader IPM Pesisir Barat ditambah 4 Personil Pimpinan Wilayah IPM Lampung  , Ahmad Yasir (Ketua Organisasi) , Hafidz Ridho (Anggota Organisasi) , Prihanto (Ketua ASBO) , Damayanti (Sekretaris PIP) dan Taufik (Sekretaris perkaderan).

Didalam sambutannya Amin Rais sebagai Ketua PD IPM Pesisir Barat mengatakan bahwa "PD IPM Pesisir Barat masih dalam proses pembelajaran, perkembangan dan perlu bimbingan, karena baru musda yang ke dua kalinya dan efek pemekaran kabupaten baru, sehingga PW IPM Lampung harus lebih intens membimbing kami", tuturnya.

Sementara itu Ahmad Yasir sebagai Ketua bidang Organisasi PW IPM Lampung mengapresiasi semangat dan perjuangan adinda-adinda PD IPM Pesisir Barat.
"Dalam perjalanan dakwah ujian adalah sebuah keharusan untuk para kader ikatan, sebagai salah satu pembuktian kapasitas dan kapabilitas diri maka cara terbaik untuk menghadapinya adalah dengan semangat dan ikhlas" ungkapnya.

Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Lampung dalam periode ini (2017-2019) mengusung 3 gerakan utama, yaitu : 1. Perkaderan 2. Advokasi dan 3. Literasi. Diharapkan ketiga fokus gerakan yang dihasilkan mampu memberikan yang terbaik.

Lanjut Ayahanda Adri menuturkan bahwa gerakan-gerakan yang diusung oleh PD IPM Pesisir Barat tidak perlu muluk - muluk , yang terpenting adalah Amar ma'ruf nahi mungkar dikalangan pelajarnya tetap jalan .

Pimpinan Daerah IPM Pesisir Barat optimis bahwa mereka akan lebih baik dari kepengurusan periode lalu. Dan mereka akan tetap mengibarkan panji panji kemenangan hingga titik darah penghabisan.

Sumber: PW IPM Lampung


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2jXcLi3
Harapan Besar Di Musyda PD IPM Pesisir BaratIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Bani Z Berguru Pada Krisis KemanusiaanIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

⁠⁠⁠

Rohingya, etnis Islam yang berdasarkan data dari situs Wikipedia.com, mereka sudah lama bermukim di sebelah barat Negara Myanmar. Hingga akhirnya, menjadi sebuah komunitas yang beranak pinang secara biologis dan ideologis. Tepatnya, mereka tinggal di daerah yang notabene rawan sekali dengan konflik sejarah dan sumber daya alam. Tragedi pembantaian yang dari waktu ke waktu bukannya semakin teredam, tetapi semakin mendarah daging hingga anak cucu mereka. 

Terlepas dari alasan konflik yang sebenarnya dengan menilik sejarah dan membaca artefak-artefak yang masih ada, serta terelepas dari subjek yang benar dan salah. Sebagian besar dari kita hanya bisa mengetahui secuil dari yang terjadi di sana, kecuali mereka sendiri yang terlibat dan Allah yang Maha terlibat. Apapun itu, tidak sedikit pula media yang memberitakan tentang konflik Rohingya dimulai dari abjad a sampai dengan z, dan kembali ke abjad a lagi, begitu seterusnya. Hampir semua media yang memberitakan mengklaim bahwa beritanyalah yang paling valid. 

Secara umum, ini adalah bentuk dari krisis kemanusiaan yang sedang terjadi dan akan terus terjadi di bumi ini, selama para manusia tidak “memanusiakan” dirinya sendiri dengan mengedepankan “sisi hewan” mereka. Tentang beberapa agama yang disangkut pautkan dalam konflik tersebut, itu hanya menjadi “bumbu penyedap” yang digunakan para oknum yang tidak menggunakan sisi manusianya untuk menutupi “rasa pahit” yang sebenarnya. Ah, rasanya terlalu rumit bagi kita para pelajar untuk membaca dan memahami seperti apa kejadian yang sebenarnya. Meski kumpulan berita tentang rohingya sudah mulai “tertutupi” dengan berita konspirasi dan korupsi para penguasa. 

Alangkah baiknya, kita tidak menganggap bagai angin lewat saja. Jangan sampai aksi-aksi kita untuk menggalang dana yang hasilnya mencapai nominal 14M (lazizmu.org, 2017), orasi-orasi kecaman, dan pengiriman relawan serta lebih parahnya ucapan-ucapan duka cita di media sosial yang hanya sebatas formalitas. Buruknya itu semua menghilangkan tanggung jawab sosial atau bahkan tanpa makna.

Gengs,kita berada di tanah air tercinta ini (ya, meskipun tanahnya sudah dibeli oleh asing, jadi tinggal airnya saja), sudah banyak sekali konflik yang terjadi dan serupa dengan rohingya. Bahkan terjadi disetiap tahunnya lebih dari satu konflik. Yang paling menggegerkan dan disorot oleh media adalah konflik yang terjadi di papua tahun lalu. Belum lagi konflik yang tidak tersorot atau memang “sengaja” untuk tidak disorot.

Hematnya adalah, perlu kita sadari dan sepakati bersama bahwa Negara kita ini adalah Negara yang menjadi “daging segar” untuk menjadi incaran para oknum yang sama seperti di balik konflik rohingya. Besarnya potensi perpecahan di Negara kita menjadi celah besar untuk “mereka” sengaja merengganggkan simpul persatuan dan keutuhan bangsa kita, melalui adu domba dan semacamnya. Lalu yang dipertanyakan, bagaimana kita akan bisa tersadar untuk menutup celah itu secara kolektif? mari berkaca.

Berangkat dari tafsir surat Ibrahim ayat ke 7, tentang mensyukuri dan mengkufuri nikmat yang di berikar oleh Allah swt, penulis melihat bahwa Allah sengaja memberikan 2 pilihan kepada manusia, yaitu memilih bersyukur atau menjadi kufur. Dan Allah memberikan konsekuensi dari masing-masing pilihan yang ditawarkan. Wallahu ‘alam.

Pertama, mari bermuhasabah. Berkaca pada upaya kita untuk mensyukuri nikmat yang Allah berikan kepada kita dan sekitar kita, seperti nikmat persatuan, ketenteramanan sosial, dan sebagainya. Ucapkan rasa syukur dengan “menjaga” kondisi sosial disekitar yang masih terjaga dari konflik dan memberikan rasa aman bagi para manusianya. Arti menjaga di sini adalah menjaga dalam konteks kemanusiaan, dan bersama-sama memberikan pesan bahwa Islam adalah rahmat bagi seluruh alam. 

Coba kita tengok sebentar negeri-negeri yang berada di timur tengah. Negara suriah yang dulunya adalah bagian dari Negeri Syam. Negeri yang dirahmati oleh Allah, hari ini yang tersisa adalah kejayaan sejarah dan penyesalan. Salah satu penyebab hancurnya Negara suriah dan beberapa Negara timur tengah yang bernasib serupa adalah renggangnya tali persatuan diantara mereka. Sehingga timbulnya rasa saling curiga, berasal dari bisikan adu domba pihak luar yang ingin menghancurkan mereka dengan sengaja.

Seringkali kita terlena, hingga lengah dalam hal menjaga keutuhan dan ketenteraman sosial di sekitar kita. Terkadang kita terjebak ke dalam “zona nyaman” yang secara tidak sadar atau bahkan secara sadar kita sendiri yang membuka celah untuk terjadinya konflik-konflik yang serupa. Jangan sampai rasa nyaman yang kita rasakan hari ini, kemudian menghilangkan rasa aman di hari esok. Hanya karena kita gagal untuk menyadari dan menyikap makna dari kondisi-kondisi sosial yang sedang terjadi di sekitar kita.

Senada dengan itu, sebagian dari kita juga sedang berada di dalam kondisi yang kering akan khasanah ilmu pengetahuan. Sehingga dapat menjadi “bahan bakar” guna menyalakan api-api konflik sosial bagi mereka yang berniat jahat. Mengapa? Karena jauh sebelum kita mendapatkan informasi apapun, setidak-tidaknya ilmu menjadi batu pijakan kita untuk memaknai dan menyikapi segala permasalahan. Maka, ilmu menjadi salah satu indikator penting tentang baik atau tidaknya respon seseorang terhadap sesuatu yang sedang ia hadapi. Segala kelemahan dan keterbatasan, disini penulis hanya dapat mengambil 2 kata kunci untuk kita mengungkapkan rasa syukur kita. Yaitu dengan tiada henti mencari ilmu, dan menjaga rasa aman dengan menghilangkan rasa curiga akan satu sama lain.

Kedua, jika kita memilih kufur, maka Allah sudah menyiapkan berbagai konsekuensi buruk yang dilakukan dengan caraNya sendiri. Saya hanya tidak sanggup melukiskan tentang hal apa yang akan terjadi jika kita mengkufuri nikmatNya. Boleh jadi, hari ini kita yang bergerak untuk menggalang segala bentuk bantuan kepada mereka. Dan boleh jadi pula, kita yang mendapatkan bantuan oleh Negara lain di kemudian hari jika kita terlena akan nikmatNya. Wallahu a’lam bishawab.

*Penulis adalah Iman Permadi, Ketua Advokasi PW IPM Jawa Timur. Saat ini sedang menempuh  pendidikan S1 Studi Agama-Agama di Universitas Muhammadiyah Surabaya.


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2wemrq1
Bani Z Berguru Pada Krisis KemanusiaanIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Generasi Baru PD IPM Trenggalek Dinakhodai IpmawatiIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH


IPM.OR.ID, TRENGGALEK - ⁠⁠⁠"Ojo mlaku neng ngarepku.. Ojo mlaku neng buriku. Tapi mlakuo bareng karo aku" kutipan yang disampaikan Ipmawati cantik ini, selaku Ketua Umum Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Trenggalek periode 2016 - 218 di Gedung Aula Dinas Pendidikan Dan Olahraga Kabupaten Trenggalek. 

Minggu (17/9) pagi, PD IPM Trenggalek resmi dilantik dengan Nakhoda Ipmawati Rizka Ayu Fitriamimgsih, pelantikan itu disaksikan seluruh Pelajar Muhammadiyah se-Kabupaten Trenggalek serta udangan.

Rizka, panggilan akrabnya, sebagai pemimpin ia tak mau gaya kepemimpinannya terlalu kaku, yang mana menuntutun ataupun dituntun tetapi dia berharap jika bisa bergerak bersama.


"Ojo mlaku neng ngarepku.. Ojo mlaku neng buriku. Tapi mlakuo bareng karo aku" petiknya dari seorang pejalan. IPM.OR.ID mengartikan jangan berjalan di depan saya, jangan berjalan dibelakang saya. Tetapi berjalanlah bersama saya.

Pelajar Muhammadiyah, lanjut Rizka harus bisa berfikir secara kritis dan mempunyai intelektual yang tinggi. Seingga, kita bisa bersama - sama mengajak elemen pelajar di Kabupaten Trenggalek, betapa pentingnya Literasi. 

Senada dengan itu, Ketua umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Trenggalek Drs. Rohmad M.m berpesan selalu bersemangat dalam menjalan roda perkaderan ini, jangan hanya bersemang saat pelantikan saja.

"Jangan Jadi Pengurus Yang hangat-hangat tahi lalat,, yaitu pengurus yang semangat hanya di awal-awal masa jabatan saja,"pesan humor beliau.

Seusai pelantikan, PD IPM Trenggalek menggelar stadium general, bertemakan "dialogue is leader" oleh Ketua Bidang Organisasi Pimpinan Wilayah (PW) IPM Jawa Timur yakni Muhammad Manu.*(bri/an)


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2xwE87A
Generasi Baru PD IPM Trenggalek Dinakhodai IpmawatiIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Baitul Arqam Pimpinan, Inilah Pesan Singkat PWM Sulawesi Selatan: Suburkan lah Muhammadiyah!IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

IPM.OR.ID, MAKASSAR - ⁠⁠⁠Guna menjalankan roda organisasi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulawesi Selatan menggelar Baitul Arqam Pimpinan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Wilayah (Pusdamwil). 

Mengusung tema “Menyongsong Ideologi Islam Berkemajuan” ini, hadir seluruh personalia PW IPM Slulawesi Selatan periode 2016-2018. Selama dua hari ini, Rabu (20/9) hingga Kami (21/9), peserta disajikan materi luar biasa seperti Muqaddimah AD Muhammadiyah, Tuntunan Ibadah Praktis, Manhaj Tarjih Muhammadiyah, Profil Kader Muhammadiyah, Metodologi Faham dan Agama dalam Muhammadiyah, Sistem Perkaderan Muhammadiyah dan Ortom, dan Akhlak Kepemimpinan dalam Muhammadiyah dan sebagainya. 

Ketua Umum PW IPM Sulsel, Syamsul Hidayat mengharapkan agar materi yang disajikan betul-betul dipahami dan diamalkan oleh para pimpinan.

“Dengan dilaksanakannya Baitul Arqam ini saya harapkan ideologi dan kepribadian para pimpinan semakin mantap dalam rangka menjalankan roda organisasi Angkatan Muda Muhammadiyah,” ujarnya.

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel, Prof. Dr. Ambo Asse, M.Ag mengatakan untuk menjalankan roda kepemimpinan di Muhammadiyah selain memiliki keempat akhlak yang dimiliki Rasulullah yaitu Siddiq, Amanah, Tabliqh, dan Fathonah, juga harus memiliki keteladanan, keikhlasan dan istiqamah.

“Jika KH Ahmad Dahlan mengatakan ‘Hidup-hidupilah Muhammadiyah, dan jangan hidup di Muhammadiyah’, maka saya mengatakan, hidup suburkanlah amal usaha muhammadiyah, supaya kamu juga bisa hidup,” ungkapnya saat menutup acara tersebut secara resmi. 

Adapun yang menjadi pengelola dan instruktur dalam kegiatan ini yakni Majelis Pengembangan Kader (MPK) Muhammadiyah Sulawesi Selatan. Selaku Master Drs. Yose Risal Faisal. Imamah Drs. Amir MR, MM. Dan tim instruktur antara lain, Ir. A. Amri Mansyur, Martono La Moane, S.Pd.I., S.Sos., M.Pd.I, Jumiati Nur, S.Pd. M.Pd.


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2ykLGaX
Baitul Arqam Pimpinan, Inilah Pesan Singkat PWM Sulawesi Selatan: Suburkan lah Muhammadiyah!IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Dari Bali, Lokakarya Nasional Perkaderan Satukan Presepsi Perkaderan IPMIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH



IPM.OR.ID, DENPASAR - Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) adakan kegiatan Lokakarya Nasional Perkaderan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (Lokarnas). Kali ini, Bali sebagai tuan rumah kegiatan Lokarnas. Bertempat di Puri Kedaton Denpasar  acara berjalan lancar dan resmi dibuka hari ini Jum'at (23/9).

Peserta berasal dari berbagai penjuru Tanah Air seperti Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Bali, Papua dan perwakilan wilayah lainnya untuk saling berdiskusi dan sharing mengenai sistem serta konsep perkaderan di masing-masing wilayah. Melalui Lokarnas Perkaderan ini diharapkan dapat menyatukan persepsi tentang Perkaderan dalam IPM serta membuahkan suatu konsep perkaderan yang dapat diterapkan di setiap wilayah.

Dalam Lokarnas Perkaderan fokus untuk membahas tentang buku pelaksana perkaderan sebagai pendamping sistem perkaderan IPM. Juga pembahasan khusus tentang urgensi korps fasilitator yang saat ini harapannya masih masif di seluruh Pimpinan Wilayah IPM.

"Harapannya dalam Lokarnas ini, dapat memberikan kemudahan bagi teman-teman dalam menyelenggarakan pelatihan dan proses perkaderan," ungkap Rafika.

Adapun butir-butir yang dibahas meliputi urgensi korps fasilitator, ruang lingkup kefasilitatoran, metode pembelajaran dan fasilitasi perkaderan, metode evaluasi, silabus pelatihan serta draft rekomendasi aturan pembina IPM yang kedepannya akan disampaikan kepada majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (aul)


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2fgZPhM
Dari Bali, Lokakarya Nasional Perkaderan Satukan Presepsi Perkaderan IPMIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Membentuk Pelajar Cerdas Bermedia Sosial, PC IPM Perumnas Medan II Mengadakan Seminar IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH


MEDAN - Melihat fakta bahwa media sosial kini sudah menjadi aktivitas sehari-hari dalam semua kalangan, termasuk pelajar. Tidak kenal waktu, media sosial menjadi salah satu kegiatan para pelajar. Namun, belakangan ini heboh tentang berita hoax atau bohong. Maka dari itu, para pelajar harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.

Untuk membentengi pelajar supaya mampu menggunakan media sosial dengan sebaik-baiknya, PC IPM Perumnas Medan II mengadakan Seminar tentang Peran Pelajar dalam Menggunakan Media Sosial. Acara tersebut berlangsung pada tanggal 17 September 2017 di SD Muhammadiyah 30 Medan.

Kegiatan ini juga bertujuan agar pelajar mengetahui bahwa media sosial adalah alat untuk menghubungkan antar per-orangan dan bukan menghubungkan antar permusuhan. Seminar ini dihadiri oleh Kordinator DIKDASMEN Perumnas Medan II, Ayahanda Ibrahim Nainggolan dan yang bertindak sebagai pembicara yakni Bendahara Umum PD PM Kota Medan, Kakanda Padian Adi S. Siregar.


Pak Ibrahim sangat mendukung acara ini, supaya pelajar tidak saling menjaga perkataan kita. "Jangan sampai perkataan kita di media sosial membuat orang-orang merasa terhina, atau kita memfitnah dll." unjar beliau.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Kakanda Padian yang juga selaku pemateri dalam seminar ini. Beliau menyampaikan bahwa media sosial harus digunakan sesuai dengan makna sebenarnya. " Media Sosial ialah Alat penghubung antar per-orangan. Maka kita harus menggunakannya sesuai dengan arti dari media sosial tersebut. Hati-hati dulu mulutmu harimau mu, tapi sekarang jarimu Harimaumu" ucap beliau. (and)


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2wcvx6L
Membentuk Pelajar Cerdas Bermedia Sosial, PC IPM Perumnas Medan II Mengadakan Seminar IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Belajar Sambil Bermain ala PR IPM SMK Muhammadiyah 1 SukoharjoIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH


SUKOHARJO – Dalam membentuk serta mencetak kader baru dengan bekal akhlak yang mulia, PR IPM SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo mengadakan Pelatihan Da’i. Acara tersebut berlangsung pada tanggal 11-12 Agustus 2017 di Aula SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo.  Alasan utama yang menjadi dasar dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah untuk bekal masa depan terutama saat mereka terjun ke lingkungan masyarakat. Jumlah peserta sekitar 90 orang.

Materi yang dipelajari pada pelatihan ini ialah Al-Islam, Ke-IPM-an dan Kepemimpinan. Pemateri nya yaitu Ibrahim Munib S.Pd.i, Zaenal Arifin S.Pd.i, dan Rudi Salam. Tak lupa hadir juga Ah. Zanin Nu'man, M. Pd.i selaku Pembina PR IPM SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo dan Ketua Umum PD IPM Sukoharjo, Didik Maryono. Hal unik dari kegiatan ini 


Uniknya, selain belajar didalam ruangan, pelatihan ini juga mengadakan permainan di luar ruangan. Semua peserta di kumpulkan di satu tempat. Berbagai jenis permainan di lakukan oleh seluruh peserta pelatihan da’I ini. Bagi yang kalah, akan di beri coretan berupa tepung dicampur air.

Para pemateri, tamu dan undangan menggapai positif dengan belangsungnya acara ini. Acara Pelatihan Da’i ini harus digalakkan kepada para kader-kader pelajar agar dapat menjadi generasi yang Qur'ani untuk membangun Indonesia yang berkemajuan. (and)


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2fhTbYQ
Belajar Sambil Bermain ala PR IPM SMK Muhammadiyah 1 SukoharjoIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Selenggarakan Musycab, PC IPM Lendah Berharap Tingkatkan Kualitas Pelajar MuhammadiyahIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH


IPM.OR.ID, LENDAH - Guna membentuk pergerakan dan militansi baru, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Lendah menggelar Musyawarah Cabang (Musycab) II dengan tema “Optimasi Pelajar Berkarya Nyata Demi Terwujudnya Kualitas Pelajar Berkemajuan” yang dilaksanakan di SD Muhammadiyah Ledok Sidorejo Lendah, Kamis (21/9) bertepatan 1 Muharram 1439 Hijriyah.

Pembukaan Musyawarah Cabang II PC IPM Lendah sekaligus pengajian oleh Ustadz Isnandar, selaku Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kulonprogo dihadiri oleh PC IPM Lendah, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kulonprogo, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pemuda Muhammadiyah Lendah, Nasyi’atul Aisyiah (NA) Lendah.

“Dengan musyawarah ini harapannnya dapat mencetak kader kader yang baru yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan serta pengoptimalan peran pelajar yang dapat mengalami kualitas kemajuan.", ujar Erma Setyarini, dalam sambutannya selaku Ketua umum PC IPM Lendah periode 2015-2017.

Dalam Sambutan ketua umum PD IPM Kulonprogo, ipmawan Nanang Wahyudi berharap dalam Musycab ini IPM Lendah makin melangkah dan terhindar dari ketidakaktifan pimpinan. “Dalam musyawarah cabang kali ini harapannya IPM Lendah dapat terus melangkah dan berkembang dan tidak ada kata vakum dalam pimpinan.”, harap Nanang.

Selain itu Bapak Agus Triyono selaku perwakilan dari Pimpinan Cabang Muhammmadiyah Lendah sekaligus yang membuka Musycab II IPM Lendah berharap IPM Lendah dapat berperan dalam pemerataan kader. “Harapannya dalam Musycab ini IPM lendah dapat mengambil peran untuk pemerataan  kader-kader di Lendah.", harap Bapak Agus.

Setelah serangkaian Musycab terlaksanakan, akhirnya telah terpilih nahkoda baru yaitu Ipmawan Zaki Anwar (Ketua Umum) dan Ipmawati Zu Alma Assyifa (Seketaris Umum) PC IPM Lendah periode 2017-2019. *(arif/put)

from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2yxFk9e
Selenggarakan Musycab, PC IPM Lendah Berharap Tingkatkan Kualitas Pelajar MuhammadiyahIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

IPM Jateng Adakan Rakorbid 3 Bidang di CilacapIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH






IPM.OR.ID, Cilacap - Rapat Koordinasi Bidang (Rakorbid) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)Jawa Tengah yang diselenggaran di SMP Muhammadiyah 01 Cilacap pada tanggal 22-24 September 2017 resmi di buka. Rakorbid ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kab. Cilacap, Bapak Drs. Farid Ma’ruf, MM bertempat di Pendopo Kabupaten Cilacap.

Rakorbid memfokuskan tiga (3) bidang, yakni Bidang Kajian Dakwah Islam (KDI), Bidang Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga (ASBO) dan Bidang Advokasi. Guna dilaksanakannyaRakorbid untuk mensinergikan agenda aksi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah kepada Pimpinan dibawahnya sehingga untuk kedepannya terbentuk komunitas-komunitas IPM di Jawa Tengah.Seperti IPM Goes to Masjid, Komunitas Archery dan lain sebagainya. Kegiatan Rakorbid diikuti oleh seluruh Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) se-Jawa Tengah.
Dengan mengusung tema Menguatkan Koordinasi dan Meningkatkan Kualitas Kader Ikatan Guna Mewujudkan Pelajar Berkarya Nyata Rakorbid berlangsung hingga Ahad (24/09).

Ahmad Basyirudin mengatakan bahwa potensi-potensi pelajar Muhammadiyah di Jawa Tengah tidak kalah dengan pelajar lainnya karenanya pelajar Muhammadiyah di Jawa Tengah sesuai data dari Majelis Dikdasmen PWM Jawa Tengah berjumlah 164 ribu pelajar tingkat SLTP dan SLTA sederajat.

Sejatinya Ikatan Pelajar Muhammadiyah tidaklagi diragukan terkait pendidikan karakter, karena Ikatan Pelajar Muhammadiyah sendiri telah memulai dari sebelumnya dengan banyak melahirkan berbagai komunitas. Contohnya,bahwa pelajar harus kembali lagi ke Masjid sebagai pusat kegiatan IPM, yang mana di masjid menjadi awal pendidikan karakter berlangsung,” tandas Basyir.

Sementara itu, Bapak Drs. Farid Ma’aruf, MM perwakilan dari Bupati Cilacap mengatakan bahwa kegiatan ini sangat strategis untuk keberlangsungan organisasi di Ikatan Pelajar Muhammadiyah dalam merancang suatu agenda aksi yang nyata dan dirasakan oleh masyarakat langsung karena tantangan pembangunan kedepan akan semakin berat.

Disisi lain keberadaan IPM sangatlah diharapkan dan mampu menjadi wadah para pelajar untuk saling bersinergi dan saling menguatkan pelajar satu sama lainnya. Harapannya, Ikatan Pelajar Muhammadiyah dapat menjadi generasi-generasi bangsa dan persyarikan di masa yang akan datang. (aul)


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2jSNANN
IPM Jateng Adakan Rakorbid 3 Bidang di CilacapIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Diikuti 73 Peserta, Pembukaan PKTM 2 Boyolali Bertepatan dengan Awal Tahun 1439 Hijriyah IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH


IPM.OR.ID, BOYOLALI - Tengah berlangsung Pelatihan Kader Taruna Melati (PKTM) 2 yang diadakan oleh Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Boyolali, Jawa Tengah di Pondok Pesantren (Ponpes) Muhamadiyah Manafi'ul Ulum, Boyolali. PKTM 2 diadakan selama 3 hari dimulai tanggal 21-23 September 2017.

Bertepatan dengan peringatan tahun baru Islam 1439 Hijriah. Acara pembukaan PKTM 2 dimulai pukul 1 siang oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Boyolali, Drs. Muhammad Muslih, M.Ag, Kamis (20/9/17) kemarin.

Diikuti oleh peserta yang terhitung cukup banyak untuk sebuah PKTM 2, yaitu 73 peserta ini dengan Joni Prasetyo sebagai ketua panitia, Ainur Rosid sebagai Master of Training (MOT), Eka Farida Wahyuningtyas sebagai asisten MOT dan Muhammad Nurul Huda dari Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Tengah sebagai salah satu dari 8 fasilitator.

Joni menyampaikan bahwa IPM di masa mendatang dapat dilihat berdasarkan perkaderan yang saat ini dilakukan."IPM saat ini menjadi indikator kejayaan IPM di masa mendatang, apabila perkaderan saat ini baik maka IPM kedepan juga akan baik, namun sebaliknya jika perkaderan tidak berjalan, maka IPM kedepan tidak akan berjalan dengan baik.", tutur ketua panitia PKTM 2 Boyolali tersebut.

Ia melanjutkan bahwa ia berharap dengan PKTM 2 tersebut, terbentuk kader yang aktif dan kritis. "Oleh karena itu, dari PKTM 2 ini terbentuk kader-kader yang aktif dan kritis sesuai dengan tema PKTM 2 ini.", lanjut Joni.
*(hud/put)

from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2xmvqqF
Diikuti 73 Peserta, Pembukaan PKTM 2 Boyolali Bertepatan dengan Awal Tahun 1439 Hijriyah IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Berada di perbatasan Indonesia, IPM Kalbar Kuatkan Militansi Kader IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

IPM.OR.ID, SAMBAS – Guna menguatkan militansi kader, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kalimantan Barat mengadakan agenda perkaderan Pelatihan Kader Muda Taruna Melati 2 (PKM TM 2) yang dilaksanakan di Gedung Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Pelatihan yang mengusung tema “Membangun Spirit Keilmuan, Ciptakan Generasi Inspiratif‘’, diharapkan peserta mampu mengetahui strukturasi gerakan, falsafah pergerakan, paradigma pergerakan, kittah perjuangan, nilai-nilai perjuangan, paham ke-Islaman, dan ideologi Muhammadiyah. Selama empat hari ini, Rabu (20/9) hingga Ahad (23/9), 51 kader terpilih se - Kalimantan Barat, diharuskan mengeksplorasi, mengupgrade potensi diri, dan menguatkan militansi diri melalui pemahaman dakwah sehingga  ilmu yang telah didapatkan nanti dapat diterapkan di tengah-tengah masyarakat dan menginspirasi dikalangan pelajar Kalimantan Barat.


“ Saya merasa bangga dengan diadakannya kegiatan perkaderan ini  di Sambas, semoga ini menjadi langkah baik untuk terus mencetak generasi-generasi pelajar yang inspiratif dan menjadi generasi penerus Muhammadiyah di Kalimantan Barat “ Ujar Romsidi, selaku Kepala sekolah SMA Muhammadiyah Sambas sekaligus Tuan Rumah.

Agenda pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh beberapa elemen pemerintahan di Kabupaten Sambas, antara lain Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, Polres Kab. Sambas, Organisasi Kepemudaan (OKP) tingkat daerah, serta mengundang siswa sekolah Muhammadiyah maupun negeri se - Kabupaten Sambas.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalbar, Erry Iriansyah turut hadir dan memberikan sambutan dalam agenda pembukaan kegiatan tersebut. Erry menyatakan siap untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh IPM Kalimantan Barat. 

“Ikatan Pelajar Muhammadiyah terkhusus di Kalimantan Barat adalah organisasi yang sangat aktif dalam menggelar kegiatan baik yang bersifat perkaderan, sosial, dan keagamaan. Saya siap mendukung secara penuh kegiatan-kegiatan IPM”, tegas Erry pada sambutannya.

Pada kesempatan ini, pria yang berlatar belakang pengusaha itu juga diminta untuk memberikan motivasi tentang Kemandirian Pelajar. Fokus penyampaian yang disampaikan narasumber adalah tentang upaya yang dapat dilakukan agar para pelajar dapat mandiri secara finansial dan membangun usaha serta sukses dalam berorganisasi. Harapan dengan motivasi yang telah diberikan dapat menyadarkan para pelajar bahwa kemandirian sangatlah penting untuk diterapkan baik dibidang pendidikan, ekonomi, dan lain-lain.

Senada dengan itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, Arnadi Arkan menyampaikan materi yang bertemakan tentang peran pelajar dalam merespon isu-isu pendidikan. Seperti full day school, kurikulum 13 dan ktsp menjadi subjek diskusi yang disampaikan oleh narasumber. Selain itu, materi yang disampaikan oleh narasumber adalah tentang peran pelajar sebagai agen perubahan serta trik atau upaya yang dapat dilakukan oleh para pelajar dalam menanggapi isu-isu pendidikan.

Di penghujung agenda, peserta akan melaksanakan kunjungan ke Desa Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, yang merupakan titik perbatasan Indonesia - Malaysia. Maksud dan tujuan agenda ini adalah untuk bersilaturahim ke Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah, Sosialisasi Perkaderan IPM, serta study tour.

Banyak ilmu yang akan didapatkan ketika para peserta akan berkunjung langsung ke daerah perbatasan. Kita dapat mengetahui isu-isu tentang sosial masyarakat, keadaan pendidikan, kesehatan, serta perekonomian, dan lain-lainnya. “Pembelajaran seperti ini sangatlah penting, apalagi Sambas ini adalah daerah yang langsung berbatasan dengan Negara tetangga (Malaysia), sehingga dengan adanya kegiatan PKMTM 2 ini moment kita untuk mengetahui keadaan perbatasan jangan sampai kita lewatkan”, pungkas Suadoeni selaku Pembina IPM Sambas.

Menghadirkan juga Ketua Umum Pimpinan Daerah (PD) IPM Kota Yogyakarta, Ipmawan Nabhan Mudrik Alyaum untuk menjadi Master Of Training dalam kegiatan yang diselenggarakan. Harapan panitia dengan hadirnya sesosok kader IPM Jogja, dapat memberikan warna serta ilmu baru yang dapat ditularkan pada para kader IPM di Kalimantan Barat. *(heri)


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2jNIfas
Berada di perbatasan Indonesia, IPM Kalbar Kuatkan Militansi Kader IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Sambut Awal Tahun 1439 Hijriyah, PR IPM SMK Muhammadiyah 1 Sumedang Selenggarakan Berbagai Lomba dan PawaiIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

IPM.OR.ID, SUMEDANG - Tahun baru Hijriyah, 1 Muharram menandai peristiwa penting, yaitu hijrahnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Hijrah dimaknai bukan sekedar berpindah dari tempat satu ke tempat yang lain, tetapi proses perubahan ke arah kebaikan.

Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMK Muhammadiyah 1 Sumedang, Jawa Barat mengadakan kegiatan peringatan Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah dengan pawai ta'aruf dan berbagai lomba, Rabu (21/9/17) kemarin.

Bapak Robi Iskandar yang akrab dipanggil Pak Robi menjelaskan bahwa pawai dan lomba diikuti oleh seluruh siswa SMK Muhammadiyah 1 Sumedang, beliau juga menjelaskan lomba-lomba yang diadakan serempak pada hari Rabu. "Pawai dan lomba diadakan serempak hari ini yang diikuti oleh seluruh siswa. Lomba-lomba tersebut, antara lain lomba pidato, lomba puisi islami, lomba busana muslim, lomba tahfidz, lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ)", jelas Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Muhammadiyah 1 Sumedang tersebut.

Pak Robi berharap dengan diadakannya peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1439 Hijritah, pelajar mempunyai semangat hijrah kearah yang lebih baik. "Harapan saya dari kegiatan ini selain memperingati hari besar Islam, tahun baru 1 muharram hijriyah semoga juga bisa menumbuhkan semangat siswa-siswi untuk berhijrah kearah yang lebih baik dari tahun sebelumnya.", harap Pak Robi. *(rob/put)

from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2xokYAB
Sambut Awal Tahun 1439 Hijriyah, PR IPM SMK Muhammadiyah 1 Sumedang Selenggarakan Berbagai Lomba dan PawaiIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Ciptakan Trend, Ini yang dilakukan PR IPM SMPM 4 SurabayaIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Guna menumbuhkan jiwa kepemimpinan kader, serta melatih wawasan organisasi, Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah (SMPM) 4 Surabaya mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di Vila Aizia, Pacet, Mojokerto.

Proses yang ketat, dari 100 pendaftar hanya 25 orang saja yang dapat mengikuti pelatihan ini. Selama 2 hari, Jum'at (15/9) sampai dengan Sabtu (16/9), peserta dituntut untuk kritis, aktif dan solid. Bukan hanya cakap dalam retorika tetapi juga dapat mempertanggung jawabkan apa yang dituangkan. Bukan hanya kritis dalam segala hal, tetapi juga transformatif. 

LDKS yang secara berkala setiap tahunnya, selalu mendapatkan perhatian penuh dari Pimpinan Cabang (PC) IPM setempat. PC IPM Wonokromo selaku fasilitator, menegaskan LDKS PR IPM SMPM4 tahun 2017 lebih menitik beratkan pada Grand Design gerakan nyata pimpinan. 

"Dengan cara lebih menggembleng pada program kerja dan aksi nyata," jelas Annisa Fitria selaku fasilitator kepada PWMU.CO.Setiap tahun LDKS PR IPM SMPM 4 Surabaya, lanjut Fitria, selalu dibawah pengawasan kami. Tahun ini, lebih menggembleng pada program kerja yang bisa membuat trend, bukan hanya mengikuti trend.

Senada dengan itu, Bapak M. Adenin, M.Pdi selaku Kepala Sekolah SMPM 4 Surabaya, berepesan untuk selalu berproses dan produktif, sehingga dapat meneruskan perjuangan yang sudah ditorehkan. "Jadilah penerus kakak-kakak ipm kalian ini dengan baik dan bisa lebih baik lagi agar dapat membangun dan memajukan lagi PR IPM SMPM4 Surabayaby ini," pungkasnya yang juga pendekar Tapak Suci ini. *(nis/an)


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2xh0hFb
Ciptakan Trend, Ini yang dilakukan PR IPM SMPM 4 SurabayaIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

DIA-LO-GUE, Ketum PP IPM Ungkap Faktor Pendorong Pelajar MerokokIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH


IPM.OR.ID, JAKARTA - DIA-LO-GUE hadir kembali dengan pembahasan yang sangat bermanfaat sebagai bentuk karya nyata Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). DiA-LO-GUE kali ini mempublikasikan hasil penelitian "Hubungan Antara Status Merokok Pelajar dengan Iklan, Promosi, dan Sponsor".

Publikasi yang terbuka untuk seluruh pelajar Indonesia juga dihadiri oleh Kantor Staf Presiden (KSP) Deputi II bidang kajian dan pengelolaan isu-isu sosial, budaya dan ekologi strategis, Bapak Aditya Syarief dan Ibu Theresia Sembiring. Selain itu, dihadiri oleh Ibu Dibyo dan Sudibyo Markus yang diselenggarakan di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa (19/917) kemarin.

Bekerjasama dengan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Tengah, PP IPM melakukan penelitian untuk mengetahui seberapa pengaruh iklan rokok terhadap status merokok pelajar. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh iklan, promosi, dan sponsor rokok terhadap status merokok dikalangan pelajar.


Ketua Umum PP IPM, Velandani Prakoso memaparkan faktor pendorong pelajar untuk menghisap rokok. "Faktor yang mendorong remaja menghisap rokok adalah keterpaan mereka dengan iklan, promosi, dan sponsor rokok. 98,97% responden mengaku pernah melihat iklan rokok dari berbagai media dan sebanyak 31.64% responden menyatakan bahwa iklan rokok yang selama ini beredar menarik.
Iklan menggunakan bahasa persuasif untuk menarik perhatian penontonnya agar mau mencoba dan mengonsumsi produk yang diiklankan.", papar yang akrab dipanggil Andan.

Dalam acara DIA-LO-GUE, Andan juga menjelaskan hasil penelitian bahwa iklan rokok menimbulkan rasa tertarik dan penasaran untuk mencoba rokok. "Iklan rokok itu jelas menjadi stimulan agar siapapun yang melihatnya tertarik dan mau mencobanya.", tegasnya.

Ia juga menjelaskan prosentase ketertarikan berdasarkan hasil penelitian "Rasa penasaran dan ketertarikan pada rokok setelah melihat iklan disetujui sebanyak 68,91% responden. Mereka berpandangan bahwa adanya iklan rokok mempengaruhi seseorang untuk mulai merokok. Bagi mereka yang sudah aktif merokok, 53% di antaranya menyatakan bahwa mereka tertarik dengan iklan-iklan tersebut.", jelasnya.

Andan juga mempertegas bahwa sebenarnya tayangan iklan produk tembakau telah diatur dalam Peraturan Pemerintah. "Padahal, selama ini melalui PP 102 tahun 2012, Pemerintah mengatur jam tayang iklan produk tembakau di media penyiaran hanya boleh ditayangkan setelah pukul 21.30 sampai pukul 05.00. Melalui PP No. 109 tahun 2012 juga melarang iklan, promosi, dan sponsor rokok untuk anak di bawah usia 18 tahun.

Nyatanya, masih banyak bentuk promosi rokok yang dilakukan industri rokok. "Ada 26,1% yang pernah ditawari rokok dengan harga diskon atau gratis. Sebanyak 14,51% juga pernah mendapat sponsor atau ikut kegiatan yang disponsori oleh industri rokok.", jelas Andan.

Meski demikian, berdasarkan penelitian Andan juga menjelaskan mayoritas pelajar mendukung upaya pelarangan iklan, promosi, dan sponsor rokok. "Sebanyak 85,1% setuju dengan adanya pelarangan iklan, promosi, dan sponsor rokok dan hanya 14,99% saja yang menolaknya.", jelasnya.

Ketua Umum PP IPM, Andan, juga menjelaskan bahwa IPM akan menjadi akan mengawal keinginan para pelajar yang setuju terhadap pelarangan iklan, promosi, dan sponsor rokok. "Kami akan mengawal keinginan para pelajar yang setuju terhadap pelarangan iklan, promosi, dan sponsor rokok.", jelasnya.

"Pelarangan total terhadap iklan, promosi, dan sponsor rokok secara menyeluruh merupakan satu kesatuan upaya melindungi generasi muda sebagai target industri rokok untuk dijadikan sebagai perokok pemula.", lanjut Andan.

PP IPM berharap pemerintah dan Dewan Permusyawaratan Rakyat (DPR) konsisten dalam menjamin pelarangan terhadap iklan, promosi, dan sponsor rokok sesuai Undang-Undang (UU) sebagai regulasi yang penting. "Kami berharap pemerintah dan DPR secara konsisten dapat menjamin bahwa pelarangan iklan, promosi, dan sponsor rokok dapat diakomodasi dalam UU Penyiaran. Kami melihat Undang-undang ini sebagai regulasi yang penting untuk mengendalikan keterpaan pelajar dari iklan-iklan rokok yang menjerumuskan dan menipu, terutama di televisi.", harap Andan.

Andan juga menegaskan bahwa presiden dan kementerian menjadi pihak yang sangat diharapkan untuk pengaturan penyiaran iklan rokok. "Selain itu, presiden dan kementerian terkait diharapkan dapat menjadi Focal Point dalam pengaturan penyiaran yang mengakomodasi aspirasi yang berkaitan dengan pelarangan iklan, promosi, dan sponsor rokok dalam rangka membendung naiknya gelombang perokok pemula sekaligus menurunkan prevalensi perokok pemula.", tegasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa IPM akan berkontribusi dengan mensosialisasikan riset penolakan iklan rokok di kalangan pelajar. "Kami akan terus mensosialisasikan riset ini di berbagai jenjang tingkatan agar tercipta kesadaran pentingnya mengendalikan persebaran rokok di kalangan pelajar. Juga agar sadar bahwa remaja dan pelajar di Indonesia tidak mau dijadikan target industri rokok sekarang dan di masa depan.", jelas Andan. *(vel/put)



from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2wx20sM
DIA-LO-GUE, Ketum PP IPM Ungkap Faktor Pendorong Pelajar MerokokIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Karya Nyata! Tolak Iklan Rokok, DIA-LO-GUE PP IPM Publikasikan Hasil RisetIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

IPM.OR.ID, JAKARTA - Produksi rokok di Indonesia dari tahun ke tahun menunjukan peningkatan. Badan Kebijakan Fiskal (BKF) mencatat, produksi rokok mencapai 344,52 miliar batang di tahun 2014 dan 348,12 miliar batang di tahun 2015.

Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) mengadakan publikasi hasil risetnya yang berjudul "Hubungan antara Status Merokok pada Pelajar dengan Iklan, Promosi, dan Sponsor Rokok di Pulau Jawa pada sesi DIA-LO-GUE kali ini di Kantor Pusat Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/17).


Velandani Prakoso, menjelaskan bahwa penelitian dilakukan dengan menyebar kuisioner ke siswa sekolah menengah. "Penelitian dilakukan dengan menyebar kuesioner ke siswa sekolah menengah di enam (6) Ibu Kota Provinsi se-Jawa. Sebanyak 1261 pelajar dengan usia 8 – 16 tahun menjadi responden.", jelas Ketua Umum PP IPM tersebut.

Ia juga menjabarkan hasil kuisioner yg disebar. "Persentase usia mulai merokok di kalangan pelajar meningkat di atas 15% pada usia 13 – 16 tahun. Dari rentang itu, persentase paling tinggi ada di usia 14 tahun sebesar 22%. 13 – 16 tahun merupakan usia remaja produktif pada jenjang SMP-SMA.", lanjutnya.

Velandani Prakoso, yang akrab dipanggil Andan ini berpendapat bahwa para perokok remaja menjadi salah satu kelompok usia yang juga menyumbang tingginya angka tersebut. "Remaja perokok ini salah satu kelompok usia penyumbang tingginya produksi rokok.", ungkap Andan

Pada acara DIA-LO-GUE yang terbuka untuk seluruh pelajar Indonesia ini Andan mengungkapkan bahwa pelajar sebagai perokok pemula yang terpengaruh promosi dan iklan rokok di media. "Mereka adalah perokok pemula yang terpengaruh citra buatan industri rokok melalui promosi dan iklan di berbagai media. Selain mudah dipengaruhi dengan stimulan-stimulan media, pelaku industri rokok menyasar para remaja karena akan ditarget menjadi konsumen loyal untuk produknya di masa depan.", bebernya.

from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2ybcyKA
Karya Nyata! Tolak Iklan Rokok, DIA-LO-GUE PP IPM Publikasikan Hasil RisetIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Asyik! Penataran Ala PD IPM Kepulauan Selayar di Pinggir PantaiIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH


KEPULAUAN SELAYAR – Pimpinan Daerah IPM Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan mengadakan acara Penataran Pimpinan Pasca Pelantikan. Acara tersebut dilaksanakan pada hari Ahad, 17 September 2017. di Hotel Nursyah, Pantai Nursyah, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Hal unik dilakukan oleh Pimpinan Daerah IPM Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Pasalnya, mereka mengadakan acara tersebut di pesisir pantai Kepulauan Selayar.

Dalam acara tersebut hadir pula Anggota DPRD Kabupaten Kepualauan Selayar, Siti Sofiah, S.Ag. Tak lupa hadir pula Ketua Umum PW IPM Sulawesi Selatan, Ipmawan Syamsul Hidayat, yang sekaligus menjadi pembicara dalam acara tersebut

Dalam kutipan pembicaraannya, Ketum PW IPM Sulawesi Selatan mengharapkan PD IPM Kepulauan Selayar periode 2016-2018 ini lebih fokus dalam manajemen kepemimpinan dan strategi pergerakan IPM. Dan ia menyarankan untuk periode ini untuk mengusung gerakan ilmu, sehingga setiap program kerja harus dilandasi dengan keilmuan.


Juga ucap Ipmawan Syamsul Hidayat, PD IPM Kepulauan Selayar juga harus gesit dalam melahirkan karya nyata dan ditingkatkan akar rumput, sehingga berjalan dengan maksimal. Turut mendampingi Ketum PW IPM Sulawesi Selatan, ada Ipmawan Ruslan Abd. Gani yang juga sebagai pemateri selanjutnya dalam penataran pimpinan tersebut. (and)



from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2xsTuKw
Asyik! Penataran Ala PD IPM Kepulauan Selayar di Pinggir PantaiIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Kader IPM Kalsel Siap Menuju New ZealandIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH



IPM.OR.ID, BANJARMASIN - Baru saja pihak panitia Zetizen Jawa pos mengumumkan 5 besar anak muda dengan progam positif dan mampu memberdayakan serta pengabdian kepada masyarakat. 
diantara 5 besar tersebut ada kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dari Banjarmasin yaitu M.Riva Aditya, ketua umum PR IPM SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin yang kerap disapa Riva berhasil lolos dalam 5 besar, 

Prestasi yang sangat membanggakan bagi pelajar muhammadiyah terutama di Kalimantan Selatan. agenda Zetizen nasional ini menyeleksi puluhan pelajar dengan progam positif  apabila sudah masuk 5 besar artinya sudah mendapat ALPHA ZETIZEN dan untuk juara pertama mendapat hadiah menuju New Zealand. progam yang dibawakan oleh Riva adalah lapak baca yang dilaksanakan tiap ahad pagi di pinggiran siring sungai kota banjarmasin. 

saat diwawancarai oleh IPM.OR.ID Riva berharap "kalau ke New Zealand ingin membuat gebrakan besar yaitu lapak baca Nusantara bersama para pelajar dari seluruh Provinsi untuk mengadakan lapak baca". pungkasnya *(di)



from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2xK6MDd
Kader IPM Kalsel Siap Menuju New ZealandIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

PKTMD Rasa Kepanduan Ala PR IPM SMAM 8 CiputatIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH



Jawa Barat, IPM.OR.ID – Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah 8 Ciputat baru saja melaksanakan Pelatihan Kader Taruna Melati Dasar (PKTMD) pada 15-16 September 2017 dengan tema “Meningkatkan Semangat dan Mengembangkan Potensi Pelajar” bertempat di Serua Green Village, Serua, Depok, Jawa Barat. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan kelas 10 dan 11, Pembina Pimpinan Ranting IPM SMA Muhammadiyah 8 Ciputat, Wakasek. Kesiswan, dan Kepala SMA Muhammadiyah 8 Ciputat.

Pada PKTMD kali ini disampaikan materi MOK, Ke-IPM-an, Administrasi, Retorika, Karakter Building, dan PBB. Selain penyampaian materi yang sangat bermanfaat bagi peserta, adapula kegiatan Forum Group Discussion (FGD) diperlukan oleh peserta agar tetap bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini. Pada malam hari peserta akan melakukan Post Test berkelompok, pada post test ini setiap kelompok harus melewati 3 pos, setiap pos menyajikan materi tes yang berbeda, pos pertama untuk ke-IPM-an, dan pos kedua untuk pengetahuan umum. Pada pos terakhir peserta harus melewati rintangan untuk mengambil baju PKTMD yang telah disiapkan oleh panitia.

Pagi keesokan harinya (16/8) peserta mendapatkan Materi Pelatihan Baris Berbaris (PBB), materi ini dipilih agar setiap peserta mengerti akan baris berbari, dimateri ini pula peserta di ajarkan cara melipat bendera, dan mengibarkan bendera. Setelah peserta mendapatkan materi PBB, peserta membereskan kamar masing-masing untuk cek out dari Villa.

PKTMD ini berjalan dengan lancar, banyak peserta yang berterima kasih atas terselanggarakannya kegiatan PKTMD ini. “Alhamdulillah setelah mengikuti PKTMD saya lebih mengenal banyak teman, karakter saya lebih terbentuk, saya dapat pelajaran bahwa kerja sama, solidaritas, kepekaan, dan tidak mementingkan diri sendiri itu penting dalam sebuah organisasi.” Ujar Fadila Az Zahra, salah satu peserta PKTMD 2017.

Dalam kegiatan ini terdapat nilai-nilai yang disampaikan kepada peserta diantaranya menghargai setiap waktu, kepekaan, kerja sama, dan solidaritas. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat membentuk kader yang mandiri, kreatif, bertanggung jawab, disiplin, tidak cengeng, dan dapat mengembangkan potensi pelajar sesuai dengan tema kegiatan PKTMD kali ini. *(mia)


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2xtxgbp
PKTMD Rasa Kepanduan Ala PR IPM SMAM 8 CiputatIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Inilah Harapan Ketum PD IPM Kabupaten Sorong, Papua Barat Usai Adakan PKTM 1IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH




IPM.OR.ID, SORONG - Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Sorong, Papua Barat mengadakan Pelatihan Kader Taruna Melati 1 (PKTM 1) di SMK Muhamadiyah Aimas yang diikuti oleh siswa SMA Muhammadiyah Aimas, SMK Muhammadiyah Aimas dan Madrasah Aliyah Muhammadiyah Aimas, Kamis hingga Ahad (7-11/9/2017).

Anita (18) menjelaskan kepada IPM.OR.ID bahwa, PKTM 1 berjalan lancar dan lebih baik dari sebelumnya. "Alhamdulillah, PKTM 1 berjalan lancar. Kali ini diikuti oleh 37 pesera dari SMA, SMK, MA Muhammadiyah Aimas, difasilitatori oleh PD IPM Kabupateh Sorong dan pemateri dari Pimpinan Daerah Muhamadiyah Kabupaten Sorong beserta alumni IPM Kabupaten Sorong.", ungkap jelas Ketua Umum PD IPM Kabupaten Sorong tersebut.

Anita berharap IPM di Kabupaten Sorong, Papua Barat bisa berkembang seperti daerah-daerah lain di Indonesia. "Saya harap IPM disini terus berkembang, karena menurut saya peran IPM sangat penting disini sebagai wadah pelajar berorganisasi dan berdakwah. Saya harap juga dukungan dari berbagai pihak dalam perkembangan IPM di Papua.", harapnya. *(an/put)




from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2ykpSNp
Inilah Harapan Ketum PD IPM Kabupaten Sorong, Papua Barat Usai Adakan PKTM 1IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

'Kelelep' di Sungai Pinang , Dua Siswi SMK Muhammadiyah 3 Palembang MeninggalIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH



IPM.OR.ID, PALEMBANG - Innalillahi wa innailaihi rojiun, 2 siswi SMK Muhammadiyah 3 Palembang, Miftahul Syahfitri (15) dan Dini Nur Oktaviani (16) ditemukan tewas 'kelelep' (tenggelam) di Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan Banyuasin, Minggu (17/9/2017)

Muhammad Adhitya Salam (20), mengungkapkan kabar yang ia ketahui bahwa kedua siswi kelas X SMK Muhammadiyah 3 Palembang tersebut diduga tidak bisa berenang, akibatnya mereka tenggelam saat pelampung yang mereka naiki terbalik. "Setahu saya, dua siswi tersebutsedang bermain di sungai, karena tidak bisa berenang ketika pelampungnya terbalik jadi tenggelam.", ungkap Ketua Bidang Perkaderan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Sumatera Selatan.

Ia turut berduka cita atas kejadian tersebut dan menyarankan untuk berhati-hati saat bermain di sungai, apalagi tidak bisa berenang. "Kami pun turut berduka cita atas meninggalnya 2 kader Ipmawati yang tenggelam kemarin, kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita, agar lebih berhati-hati untuk melakukan aktivitas disungai apalagi dalam kondisi tidak bisa berenang, atau jika tidak belajar berenang terlebih dahulu, juga harapannya kepada orangtua agar lebih memperhatikan dan memantau betul kegiatan anak-anaknya.", ujar Adhitya kepada IPM.OR.ID saat wawancara.

Adhitya mengungkapkan bahwa kejadian ini adalah kehendak Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan sebaiknya kita semua mengambil hikmahnya. "Ini semua sudah diatur dan telah menjadi kehendak Allah swt, semoga kita dapat mengambil hikmah dari kejadian ini.", tuturnya. *(adh/put)

from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2xbWRDH
'Kelelep' di Sungai Pinang , Dua Siswi SMK Muhammadiyah 3 Palembang MeninggalIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Bersama Shoutul Harokah Band, PC IPM Blimbing Jawa Tengah Meriahkan Konser KemanusiaanIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH


IPM.OR.ID, JAWA TENGAH- Aksi-aksi untuk saudara muslim Rohingya dan Palestina makin gencar dan hampir seluruh penjuru kota di Indonesia seakan berlomba-lomba berikan bantuan.

Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Blimbing, Jawa Tengah turun tangan ikut berkontribusi sebagai tim kotak infak dalam acara Konser Kemanusiaan Peduli Palestina dengan tema "Indonesia Selamatkan Al-Aqsa" yang diadakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Blimbing dan PCM Bekonang bersama Shoutul Harokah, band yang berfous untuk penggalangan dana Palestina di Lapangan Cangkol, Sukoharjao, Sabtu Malam (16/9) kemarin.

Zia Amalia (19) menjelaskan bahwa, acara berlangsung hingga pukul 00.00 tersebut sangat meriah. "Acaranya meriah banget, yg nonton ribuan. Selesainya sampe jam 12 malam", ujar Bendahara Umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Sukoharjo.

Zia, yang menjadi undangan dalam acara tersebut mengatakan bahwa, dana yang terkumpul pun juga besar, hingga mencapai puluhan juta rupiah dalam semalam. "Dana yang terkumpul sebanyak 25.690.000 rupiah dan yang mengisi formulir komitmen infak sebanyak 169.000.000 rupiah", ujarnya

Selain untuk Palestina, dana tersebut juga untuk Rohingya Myanmar."Hasil infaq insyaAllah kami salurkan untuk Palestina dan Myanmar", lanjut Zia. *(zi/put)








from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2xessWE
Bersama Shoutul Harokah Band, PC IPM Blimbing Jawa Tengah Meriahkan Konser KemanusiaanIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Kader IPM Kalsel Siap Menuju New ZealandIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH



IPM.OR.ID - BANJARMASIN, baru saja pihak panitia Zetizen Jawa pos mengumumkan 5 besar anak muda dengan progam positif dan mampu memberdayakan serta pengabdian kepada masyarakat. 
diantara 5 besar tersebut ada kader IPM dari Banjarmasin yaitu M.Riva Aditya, ketua umum PR IPM SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin yang kerap disapa Riva berhasil lolos dalam 5 besar, 

Prestasi yang sangat membanggakan bagi pelajar muhammadiyah terutama di Kalimantan Selatan. agenda Zetizen nasional ini menyeleksi puluhan pelajar dengan progam positif  apabila sudah masuk 5 besar artinya sudah mendapat ALPHA ZETIZEN dan untuk juara pertama mendapat hadiah menuju New Zealand. progam yang dibawakan oleh Riva adalah lapak baca yang dilaksanakan tiap ahad pagi di pinggiran siring sungai kota banjarmasin. 

saat diwawancarai oleh IPM.OR.ID Riva berharap "kalau ke New Zealand ingin membuat gebrakan besar yaitu lapak baca Nusantara bersama para pelajar dari seluruh Provinsi untuk mengadakan lapak baca". pungkasnya



from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2xK6MDd
Kader IPM Kalsel Siap Menuju New ZealandIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH








IPM.OR.ID, KARO - Gunung Sinabung, "Si gunung berapi tidur yang terbangun kembali" yang terletak di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara dan menjadi puncak tertinggi ke-2 di provinsi itu dengan ketinggian 2.451 meter yang mendadak aktif kembali dan meletus terakhir kali pada September 2013, tepat 4 tahun silam, namun masih menunjukkan aktifitasnya hingga sekarang.


Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Sumatera Utara yang terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris Umum, Wakil Bendahara, Ketua Bidang Organisasi, Ketua Bidang Perkaderan dan Sekretaris Bidang Advokasi berkunjung ke Desa Perbaji, Kabupaten Karo, Sumatera Utara yang terdampak erupsi Sinabung untuk melaksanakan kegiatan sekaligus bantuan. Sabtu-Minggu lalu (9-10/9/17).

Dalam kegiatan ini, PW IPM Sumatera Selatan bekerjasama dengan Aliansi Pemuda Peduli Bencana (APEBEBE) yang mendirikan rumah baca "Rumah Cakrawala APEBEBE" yang berdiri sejak 2 tahun lalu.

Ihsan Habib Siregar (24) mengatakan, bahwa kegiatan bantuan ini diinisiasi karena sampai saat ini Sinabung masih menunjukkan aktifitasnya. "Sampai sekarang Sinabung masih berasap, oleh karena itu kita berinisiatif untuk berkunjung kesana.", ujarnya

Bantuan ini ditujukan untuk anak-anak Desa Perbaji yang terkena dampak erupsi Sinabung. "Bantuan kita sederhana, penyuluhan tentang kesehatan, game-game, menyumbangkan buku cerita, buku-buku tulis, makanan ringan, pokoknya apapun yang menghibur mereka." lanjut Ketua Bidang Organisasi PW IPM Sumatera Selatan pada IPM.OR.ID saat wawancara.

Bantuan tersebut akan berkelanjutan dan akan konsep kegiatan akan dimatangkan lagi, agar bantuan benar-benar dirasakan oleh Desa Perbaji. Perlakuan bengis yang dialami saudara kita di Rohingnya memang perlu mendapatkan perhatian kita sebagai umat sesama muslim, namun bukan berarti melupakan bencana yang 4 tahun hingga saat ini belum usai di negeri tercinta.

Habib berharap lebih banyak masyarakat yang suka rela bergabung dan ikut terlibat membantu warga Sinabung. "InsyaAllah, kegiatan kita ini akan berlanjut, dan mematangkan konsep untuk selanjutnya. Yah, paling nggak kita gak ngelupain kalo masih ada bencana di negeri sendiri yang belum kelar-kelar, semoga yang lain tergerak untuk membantu yang membutuhkan semampu kita". harapnya. *(ihs/put)

from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2hahhVI
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Bermodal TOA, PD IPM Kota Bekasi Gelar Aksi Solidaritas untuk RohingyaIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

IPM.OR.ID, BEKASI - Pembantaian etnis terhadap muslim di Rohingya, Myanmar baru-baru ini memang menjadi isu terhangat dan bahan perbincangan di berbagai pelosok dunia. Berjuta-juta orang menggelar aksi peduli dan aksi solidaritas sesama manusia baik dari kalangan muslim maupun non muslim. Semua berlomba-lomba untuk membantu menyelesaikan konflik genosida yang tengah terjadi di belahan bumi Myanmar tersebut. Aksi yang di tunjukan beraneka ragam, baik dengan aksi penggalangan dana, maupun lainnya.

Aksi peduli Rohingya yang dilakukan oleh sebagian besar pelajar di Kota Bekasi, tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Tepat Ahad (17/9) IPM Kota Bekasi menggelar aksi solidaritas peduli Rohingya dengan menggalang dana di beberapa titik yang sudah di sepakati. 

Berada ditengah lautan manusia saat Car Free Day Summarecon Kota Bekasi ini mengundang banyak simpati warga Kota Bekasi. Selain di sajikan tampilan orasi-orasi menarik, masyarakat kota bekasi juga di ajak untuk menandatangani sebuah kain putih sebagai bukti kepedulian masyarakat terhadap peristiwa genosida yang memakan ribuan korban tersebut.




Muhammad Ibrahim (21), Ketua Umum PD IPM Kota bekasi Periode 2017-2019 menghimbau kepada seluruh lapisan elemen Masyarakat untuk meningkatkan kemanusiaannya.
"Masyarakat harus senantiasa memiliki rasa peduli dan rasa simpati terhadap konflik yang sedang terjadi di bumi Myanmar," Ujar  Ibrahim sapaan akrabnya kepada IPM.OR.ID.

Ibrahim juga melaporkan terkumpul sekitar Rp. 2.335.000-, dana yang terkumpul dari hasil penggalangan tersebut yang nantinya akan di salurkan ke Lembaga Amal  Zakat dan Infaq Muhammadiyah (LazisMu)  yang kemudian akan di salurkan kepada Warga Rohingya. Diharapkan Aksi Solidaritas tersebut mampu menolong dan menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap sesama manusia di manapun dan apapun etnisnya.

Berbagai elemen masyarakat turut membantu dan berpartisipasi dalam penggalangan dana yang di adakan oleh IPM Kota Bekasi tersebut. Kegiatan tersebut juga di hadiri oleh Kusnadi (27) selaku Ketua Umum Pimpinan Daerah (PD) IPM Kota Bekasi Periode 2015-2017 yang senantiasa memberi motivasi kepada para Pelajar Muhammadiyah untuk terus bersinergi dalam setiap langkah-langkah amal usaha Muhammadiyah.*(bila)




from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2f3twTx
Bermodal TOA, PD IPM Kota Bekasi Gelar Aksi Solidaritas untuk RohingyaIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Kolaborasi IPM Jawa Tengah dalam Aksi untuk RohingyaIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

PD IPM Semarang dan PW IPM Jatengketika musikalisasi puisi dan teatrikal
Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Jawa Tengah adakan aksi penggalangan dana unik untuk warga muslim Rohingya di depan Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Sabtu malam (16/9).

Dalam aksi ini Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Semarang berkolaborasi dengan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Tengah. "Puisi dan teatrikal diperagakan oleh PD IPM Semarang dan pengiring musiknya dari PW IPM Jateng", ujar Muhammad Nurul Huda

Ia juga mengatakan, selain penggalangan dana, aksi ini juga bertujuan untuk mengasah kreatifitas. Meski persiapan mendadak, aksi ini berjalan lancar. "Alhamdulillah bisa lancar. Meskipun persiapan serba dadakan 2 jam sebelum acara dimulai. Alhamdulillah dana yang terkumpul sebanyak 1 juta lebih.", ujar Ketua Bidang Pengembangan Kreatifitas dan Kewirausahaan (PKK) PW IPM Jateng tersebut. *(put)





from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2jAeytp
Kolaborasi IPM Jawa Tengah dalam Aksi untuk RohingyaIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Peringati Hari Aksara, IPM Kaltara Jajakan Buku untuk MasyarakatIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH


IPM.OR.ID, Tarakan - Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kalimantan Utara (Kaltara) memperingati Hari Aksara Internasional dengan Tema “Senja Aksara” di Taman Berlabuh, Tarakan Sabtu (9/9) kemarin. 

Kegiatan tersebut sebagai upaya mengingatkan minat baca, di Hari aksara yang minim diketahui masyarakat umum. Ketua Panita “Senja Aksara” Nur Zamani Tadjid mengatakan, hal ini perlu dilakukan karena masih banyaknya masyarakat umum maupun kaula muda di Tarakan, untuk bisa membiasakan membaca dalam kesehariannya.

"Acara ini kami selenggarakan dengan harapan agar masyarakat, juga turut memperingatinya.  Termasuk para kaum intelek muda lainyan pun harus turut serta melakukanya,” ungkap remaja yang akrab disapa Aman ini.

Kegiatan ini merupakan kali pertama dibentuk oleh IPM Kaltara, menurut mereka hal ini perlu dilakukan sebab, jika tidak ada yang memulainya maka dikhawatirkan ke depannya tidak ada lagi generasi yang memperingati Hari Aksara ini.

"Kalau belum ada yang mau memulai, maka pelajar Muhammadiyah lah yang menjadi volunteer untuk hal ini,” tutur  Aman.

Saat IPM.OR.ID bertanya alasan mengambil tema "Senja Aksara", Aman menjawab karena acara yang mereka selenggarakan di sore hari. Tak hanya itu, kebanyakan masyarakat menyukai Senja maka dengan harapan itu lah, Hari Aksara juga selalu disukai dengan cara melestarikan budaya membaca.

"Saya yakin Hari Aksara Internasional ini merupakan memonetum yang tepat untuk merenungkan tantangan keaksaraan,  yakni kurangnya tingkat literasi di tanah air kita” tutup Aman.

Sementara itu, Ketua Pimpinna Wilayah IPM Kaltara Khusnul Aulia, pun turut berharap banyak agar masayarakat umum tidak terlupa dengan adanya buku yang menjadi ladang pengetahuan. “Dengan adanya acara ini diharapkan bisa menyadarkan khalayak umum akan pentingnya membaca, semoga saja kita bisa rutin mengadakan acara seperti ini” tutur  Khusnul sapaan akrabnya.

Untuk diketahui, kegiatan Senja Aksara dimulai sejak 16.00 Wita tersebut diisi beberapa live  acoustic dan jajakan buku bacaan dari Komunitas Lapak Baca dari Komunitas Baca di Tarakan. Selain itu juga, sebelumnya IPM Kaltara juga mengadakan lomba Esai tingkat SMA/SMK se-Kota Tarakan dengan tema “Memujudkan Pelajar Cerdas dan Bekarya Nyata untuk Negeri” yang di mana para pemenang lomba di umumkan setelah acara Senja Aksara resmi dibuka.
*(mike/nri/an)



from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2fnLMaT
Peringati Hari Aksara, IPM Kaltara Jajakan Buku untuk MasyarakatIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya: