BERANDA · MENU · ARTIKEL · KAJIAN IPTEK

Konpida Tuban Fokus pada Kader EmasIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

IPM.OR.ID, TUBAN - Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) kabupaten Tuban selenggarakan Konferensi Pimpinan Daerah (KONPIDA). Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan Pelajar Muhammadiyah (AD/ART IPM), KONPIDA dipercaya guna mengevaluasi program kerja lebih baik untuk masa mendatang. Acara tersebut dilaksanakan bertempat di MI Muhammadiyah 5 Tegalrejo, Widang, Tuban pada Ahad (27/8).

Acara ini dihadiri oleh Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) se- kabupaten Tuban. Dengan mengusung tema "Merawat Rasa untuk Kelangsungan Ukhuwah" KONPIDA dibuka langsung oleh ketua PCM Widang.

"IPM merupakan wadah bagi para pelajar Muhammadiyah utnuk meneruskan persyarikatan Muhammadiyah yang terus membesar ini. Oleh karena itu, semangat kerja dalam menjalankan amanah harus dimulai sedini mungkin agar mereka siap untuk menjadi kader Muhammadiyah yang hebat", tutur bapak Zuhdi selaku ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PCM Widang.

Selain mengevaluasi arah gerak tahun lalu, KONPIDA kabupaten Tuban akan memaksimalkan rencana-rencana strategis yang dihasilkan dalam Musyawarah Daerah kedepan.

"Agar terciptanya Pimpinan yang lebih baik untuk Musyda kedepan, kami berharap timbul kader-kader emas nan militan akan pergerakan IPM sehingga PD IPM kabupaten Tuban lebih dikenal di masyarakat luas", ujar Aminati Hamidah, selaku ketua bidang Asbo PD IPM Tuban. (afi/azmi/aul)

from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2wLCXSB
Konpida Tuban Fokus pada Kader EmasIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Inilah Langkah Awal PD IPM Jombang Pasca PelantikanIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

IPM.OR.ID, JOMBANG - Ipmawan Chisain Bahrur Roisy, Nahkoda terpilih Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jombang periode 2017-2019. Sabtu (26/8), Pelantikan dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Jombang.

Hadir Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) , serta kader IPM se-Kabupaten Jombang. Menyaksikan prosesi pelantikan yang berjalan dengan tertib dan tenang. Surat Keputusan (SK) dibacakan oleh Ipmawati Karina Damayanti, lalu dilanjut dengan sesi pelantikan oleh Ipmawati Sarizqa Amalia Rasyida.

Usai prosesi pelantikan, Ketua Umum PD IPM Kabupaten Jombang, Ipmawan Imam Chisain Bahrur Roisy berharap dapat bekerja sama dengan pihak manapun sebagai dukungan dakwah di IPM Kabupaten Jombang.

"Dengan pelantikan ini menjadi langkah awal untuk berdakwah, dukungan dari banyak pihak yang kami butuhkan untuk melangkah lebih jauh dan jauh lagi," harap Imam.

Dengan munculnya lanjut imam, wajah-wajah baru diharapkan mampu mengemban amanah baru dengan wujudkan tujuan IPM, membentuk dan menjadi pelajar berilmu, berakhlak mulia dan terampil.

Saat yang sama, Ipmawan Syahrul Ramadhan selaku Ketua Umum PW IPM Jawa menegaskan seperti halnya Organisasi Otonom (Ortom) lainnya, IPM harus mempunyai cara sendiri untuk berdakwah.

"Sudah banyak bermunculan komunitas-komunitas dan gerakan-gerakan baru untuk berdakwah dengan sebutan dakwah kreatif. IPM memilih garis kreatif, yang merupakan jalan untuk membentuk gerakan komunitas, dan mampu merangkul semua golongan," tegasnya. *(Zm/Azmi)

from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2wQt7Os
Inilah Langkah Awal PD IPM Jombang Pasca PelantikanIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

IPM Jawa Tengah Adakan Pentasbora 2017IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH


IPM.OR.ID, SEMARANG - Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Tengah gelar Pekan Ta’aruf Seni Budaya dan Olahraga (PENTASBORA) 2017, Jum'at (25/8). Resmi dibuka oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Tengah di Halaman Kampus Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS).

Hadir 2000 pelajar mengikuti Pentasbora selama 2 hari 1 malam. Mulai tanggal 25-26 Agustus 2017, peserta berasal dari 35 Kabupaten dan Kota yang ada di Jawa Tengah. Sejumlah Cabang Perlombaanpun kami hadirkan baik dari Cabang Olahraga maupun di Cabang Seni Budaya.

Ketua Umum PW IPM Jawa Tengah, Ipmawan Ahmad Basyirudin mengatakan “bahwa Pentasbora tahun ini agak sedikit berbeda dengan Pentasbora di tahun 2014 yang lalu, karena tahun ini kegiatan Pentasbora bergabung dengan agenda seleksi Olympicad Ahmad Dahlan di tingkat Jawa Tengah sehingga kami berharap kegiatan ini dapat berlangsung sukses dan tanpa halangan,"Ujarnya.

Sementara itu, Ipmawan yang akrab dipanggil Basyir, mengungkapkan kepada seluruh Pelajar Muhammadiyah se-Jawa Tengah untuk bisa bermain secara Sportivitas dan jadikan kegiatan Pentasbora ini sebagai ajang silaturahmi antara kader IPM se-Jawa Tengah serta berharap kedepannya Pelajar Muhammadiyah di Jawa Tengah bisa kuat baik dari segi kuantitas ataupun kualitas.

Waktu yang sama, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Drs. H. Tafsir, M.Ag mengatakan “Bahwa kegiatan Olympiade Ahmad Dahlan dan Pekan Ta’aruf Seni Budaya ini juga menjadikan wadah minat dan bakat Pelajar Muhammadiyah di Jawa Tengah untuk mengekspresikan kemampuan dan bakat yang dimilikinya sehingga benar-benar akan terbentuk Pelajar Muhammadiyah yang unggul, berprestasi dan berkemajuan yang tak lupa akan akhlakul kharimah”.

Terkait dengan penyelenggaraan kegiatan seleksi Olympicad ini pula Ketua PWM juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran kepanitiaan yang ada. "Selamat dan Sukses Olympicad Pentasbora 2017 junjung tinggi sportivitas dan kebersamaan yang terjalin ini," apresiasinya. *(ed)


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2w7lm5N
IPM Jawa Tengah Adakan Pentasbora 2017IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Film Nyai Ahmad Dahlan Tak Tayang, IPM Kendari Nekat Rental BioskopIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

IPM.OR.ID, KENDARI - Miris, itu kata yang tepat melihat Film Nyai Ahmad Dahlan (NAD) tidak ada dalam jadwal tayang di seluruh bioskop Kendari, Sulawesi Tenggara. Kecewa, pasti dirasakan kader Muhammadiyah saat itu. Namun, atas dasar semangat ber-Muhammadiyah yang begitu terpatri dalam jiwa kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kendari. Pimpinan Daerah (PD) IPM Kendari tergerak mengupayakan film tersebut dapat tayang di Kota Kendari dan disaksikan keluarga besar Muhammadiyah.

Modal kreativitas kader PD IPM Kendari yang tak patah arang, tercetuslah ide sistem rental bioskop. Ketua Pelaksana berbagi cerita dengan ipm.or.id saat itu.

“Pada saat promosi film Nyai Ahmad Dahlan sudah  rame di berbagai situs jejaring sosial, kami terus mengecek jadwal penayangan film tersebut di bioskop, tapi ternyata tidak satupun bioskop yang menayangkannya. Wah tentu kami tidak bisa tinggal diam karena ini film tentang Ibunda kita “Nyai Walidah”. Setelah itu kami melakukan rapat internal, kemudian lobi pihak bioskop. Kami menawarkan sistem rental kepada bioskop, jadi kita akan beli film ini untuk ditayangkan, kami tidak punya modal apa-apa tapi kami berani, yakin kalau film ini akan laku terjual,” ungkap Ipmawan Edi Azis selaku ketua Pelaksana saat ditemui seusai penayangan film tersebut.

Kamis malam (24/8), bekerjasama dengan Holly Wood Cineplek Kendari, salah satu bioskop besar di Kota Kendari, PD IPM Kendari merental bioskop tersebut. 160 tiket tersebar hanya dalam waktu 5 hari. Tiket hanya ditargetkan warga Muhammadiyah Kendari, tetapi diluar praduga. Hari pertama promosi nonton bareng, 30 tiket di booking langsung oleh warga Muhammadiyah Kabupaten Konawe (salah satu kabupaten di Sulawesi Tenggara, di luar Kota Kendari yang berjarak ±55 KM).

Hadir pula Ayahanda Ahmad Al Jufri selaku Ketua Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Tenggara, Ibunda Marlina Gazali selaku Ketua Umum Pimpinan Wilayah (PWA) Aisyiyah Sulawesi Tenggara, Bapak Dr.H.Musaddar Mappasomba,SP,MP. (Wakil Wali Kota Kendari), Bapak Sulkarnain Kadir, SE. (Wakil Walikota terpilih Kota Kendari), tokoh-tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Kota Kendari, dan Komunitas TB Care.

Tidak hanya itu, nonton bareng yang termasuk rangkaian acara pra- Musyawarah Daerah (Musda) IPM ke IX Kendari. PD IPM Kota Kendari juga menayangkan video launching promosi Musda. Ketua Umum PWM Sulawesi Tenggara menyampaikan apresiasi begitu besar, atas kreativitas PD PM Kendari dalam membuat satu rangkaian acara Musda yang menarik, dan usaha yang begitu luar biasa untuk penayangan film “Nyai Ahmad Dahlan” tersebut.

“Acara nobar ini sangat bermanfaat untuk kita semua. Ada begitu banyak sisi-sisi kehidupan KH.Ahmad Dahlan dan Nyai Walidah yang belum kita ketahui, melalui nobar ini kita bisa mengetahuinya. Terimakasih kepada ananda-ananda PD.IPM Kendari yang telah berhasil membuat kegiatan yang luar biasa dan segala usahanya untuk film ini dapat dinikmati kita semua. Selamat bermusyawarah dan lanjutkan perjuangan,” bangga beliau.

Kegiatan besar dan begitu sakral PD IPM Kendari, dengan segala ide-ide kreatif  yang dimilikinya, para kader mengusung satu rangkaian acara Musda. Sehingga memberikan kesan berbeda dan lebih berwarna, tidak monoton hanya dengan penyelenggaraan konfrensi pimpinan cabang, sidang, dan pemilihan saja. *(jib)


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2wy7oeu
Film Nyai Ahmad Dahlan Tak Tayang, IPM Kendari Nekat Rental BioskopIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Usai Nonton 'Nyai Ahmad Dahlan', Wakil DPR RI: Kagum!IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH


IPM.OR.ID, JAKARTA - Gala premiere film Nyai Ahmad Dahlan digelar di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta, Kamis malam (25/8). Penonton sudah mulai memadati bioskop sejak sore hari. Dalam tayang perdana ini, dihadiri seluruh unsur pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah di Jakarta. Salah satunya Koordinator Nasional (Kornas) Alumni Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)/Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) yang serentak hadir pada tayangan Perdana film inspiratif ini.

Film Nyai Ahmad Dahlan (NAD) tidak hanya mampu menampilkan sosok Siti Walidah (Istri pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan) yang menjadi inspirasi dalam keluarganya. Lebih dari itu, Film ini mampu menampilkan peran Nyai Ahmad Dahlan dalam memperjuangankan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, film ini juga mampu menggambarkan Siti Walidah sebagai sosok perempuan berkemajuan pada saat itu. Beliau memberikan pendidikan pada perempuan Indonesia. Melalui Aisyiyah, Siti Walidah mempelopori kongres perempuan pertama di Indonesia.

Pernyataan tersebut senada dengan tanggapan Bapak Fadli Zon, wakil ketua DPR RI yang hadir pula dalam tayang perdana film Nyai Ahmad Dahlan.

“Nyai Ahmad Dahlan yang merupakan penggagas dan pendiri Aisyiyah dan juga pejuang emansipasi kaum perempuan mendapatkan hak pendidikan, edukasi dan ini sangat diperlukan untuk membangun kesadaran dalam merebut kemerdekaan Indonesia.” ujarnya.

Dan beliau menanggapi tentang nilai kebangsaan dalam film Nyai Ahmad Dahlan.

“Ya jelas, nuansa kebangsaan itu kita lihat dalam membangun organisasi baik itu Muhammadiyah maupun organisasi pendamping seperti Aisyiyah dan mendapatkan gagasan bagi perempuan untuk mendapatkan edukasi dan pendidikan dimasa itu, bahkan sebelum organisasi kebangsaan lainnya. dan ini merupakan peran yang sangat penting yang harus diingat dan dicatat untuk membentuk kesadaran bangsa.” tuturnya.

Film Nyai Ahmad Dahlan yang diproduksi oleh Iras Film ini dibintangi oleh Tika Bravani sebagai Nyai Ahmad Dahlan dan David Chalik sebagai KH Ahmad Dahlan. Selain itu, ada beberapa Ketua Umum Ortom yang tampil di film ini, contohnya Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai KH. AR. Fachruddin dan Ketum PP Nasyiatul Aisyiyah,  dan Diyah Puspitarini sebagai Siti Munjiyah. *(and)


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2wy8aI7
Usai Nonton 'Nyai Ahmad Dahlan', Wakil DPR RI: Kagum!IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Akhir Periode, IPM ini Ajak Kadernya Main BarengIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

IPM.OR.ID, BOGORPenghujung kepengurusan, bukan sebuah akhir dari roda pergerakan. Terkadang mengisi sisa waktu dengan duduk melingkar ataupun merekam moment bersama. Sama halnya dengan Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Mu'allimien Muhammadiyah Leuwiliang Bogor  yang kamis kemarin (24/8), ajak kadernya main bareng (Rihlah).

Mengusung tema "Jadikan Wisatamu Untuk Menambah Wawasanmu", Aristawati Ketua Umum PR IPM saat berbincang dengan ipm.or.id, menjelaskan kegiatan ini untuk mempererah silaturahmi dan pemicu ghiroh dalam berorganisasi.

"Ini merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan silatuhim antara pengurus dengan anggota IPM beserta Ortom di Madrasah Mu'allimien Muhammadiyah Leuwiliang. Dan ini merupakan salah satu cara untuk lebih meningkatkan ghiroh dalam berorganisasi terutama dalam ber-IPM," ungkapnya.

Program Kerja (ProKer) akhir tahun yang di bawah koordinasi langsung bidang Pengkajian Ilmu Pengetahun (PIP), Alhamdulillah menggembirakan. Dengan tempat tujuan Taman Bunga Nusantara dan Little Venice Cianjur, Kegiatan belajar sambil bermain ini di meriahkan 104 anggota IPM. *(ris)


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2voHkhK
Akhir Periode, IPM ini Ajak Kadernya Main BarengIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Sekilas Film Nyai Ahmad DahlanIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

IPM.OR.ID, JAKARTA - Resmi tayang kamis lalu (24/8), film Nyai Ahmad Dahlan. Sebuah film biopik yang di produksi oleh Iras Film. Menceritakan riwayat tokoh pendiri Organisasi ‘Aisyiyah, dan juga Pahlawan Nasional Indonesia. Nyai Ahmad Dahlan atau Ibunda Siti Walida yang di perankan oleh Tika Bravani dan KH. Ahmad Dahlan di perankan oleh David Chalik

Film Nyai Ahmad Dahlan ini mengisahkan tentang kehidupan Ibunda Siti Walida atau yang lebih dikenal dengan “Nyai Ahmad Dahlan”.  Terlihat jelas kehidupannya sejak kecil sangat ingin bersekolah hingga dewasa dan menikah dengan KH. Ahmad Dahlan

Beliau merupakan sosok yang menjadi teladan kaum perempuan pada saat itu, dan ia dikenal pula sebagi tokoh yang menolak dilakukannya kawin paksa pada perempuan, terutama pada anak-anak

Beliau pula yang mendirikan organisasi untuk kaum perempuan pada tanggal 19 Mei 1917 dan Nyai Ahmad Dahlan pernah menjadi perempuan yang memimpin Kongres Muhammadiyah pada tahun 1926. Ia mendapat gelar Pahlawan Nasional pada 10 November 1971

Film yang disutradari oleh Olla Atta Adonara ini mendapatkan dukungan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi. Kepada tim produksi, Muhadjir mengatakan bahwa pemerintah sangat mendukung film nasional yang dapat menumbuhkan semangat dan nilai perjuangan.

Film ini di perankan juga oleh  Cok Simbara, Della Puspita, Rara Nawangsih, Egi Fedly, Inne Azri, Malvino Fajaro, Vivid F. Argarini, Silsila Suwandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, Abu Taqi Machiky, Diyah Puspitarini, dan Siti Hadiroh. *(audi)


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2vw7yyj
Sekilas Film Nyai Ahmad DahlanIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

PD IPM Banjarnegara Launching Asrama Kader Ikatan Pelajar MuhammadiyahIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

IPM Garda Terdepan Cegah NarkobaIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

IPM.OR.ID, SUBANG - Membumikan Pelajar Berkarya Nyata, Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Regional 4 Jawa Barat laksanakan Pelatihan Kader Madya Taruna Melati (PKMTM) 2, Kamis (17/8).

Mengusung tema "Mewujudkan dan Meningkatkan Kader IPM yang Militan Melalui Gerakan Advokasi yang Nyata", PKMTM 2 gabungan ini dihadiri oleh PD IPM Purwakarta, Subang, Karawang, Kota Bekasi (Purwasukasi). PKTM 2 se-Purwasukasi tahun ini sudah yang kedua kalinya dilaksana. Pertama kali, 4 tahun silam tepatnya tahun 2013 di Purwakarta. Kedua kalinya di Subang tepatnya Jalan D Kertawigenda No 27 Kel. Cigadung, Kec. Subang, Kab. Subang.

 PD IPM Regional 4 Jawa Barat (Jabar), Cecep Hardiansyah resah melihat IPM di Jawa Barat khususnya daerah Regional IV (Purwakarta Subang Karawang Bekasi) tingkat kaderisasi nya yang sangat kurang, keluhnya saat di wawancara ipm.or.id .

"Saya menyadari, IPM di Jawa Barat khususnya di IPM Regional IV (Purwakarta Subang Karawang Bekasi) tingkat kaderisasi nya yang sangat kurang. Maka dari itu, saya bersama para Ketua PD IPM se Regional 4 Jabar berkumpul dan merumuskan bagaimana menciptakan kader IPM di masing2 Daerah ini menjadi kader yg militan dan berdaya saing," ucapnya.

Berlandaskan sebagai bentuk proses jenjang  kaderisasi tujuan utamanya menciptakan kader yang siap, mampu, dan militan terhadap pergerakan organisasi IPM. Kader IPM lanjut  Cecep, regional  IV Jabar dapat menjadi kader yg bisa membawa serta memberikan kontribusi yg nyata baik itu d Daerahnya,  IPM Jawa Barat maupun tingkat di atasnya.

Sebagai salahsatu cara membumikan Pelajar Berkarya Nyata yg di gaungkan oleh Pimpinan Pusat IPM, IPM Regional 4 Jabar juga  menciptakan Gerakan Advokasi sebagai Rencana Tindak Lanjut (RTL) PKMTM 2.  Berupa Kerjasama dengan instansi Badan Narkotika Nasional (BNN) di masing2 daerah untuk membantu proses bagi siapa saja yg berurusan dengan narkotika. Sehingga ke depannya IPM sebagai garda terdepan dalam mencegah dan mengurangi pemakai dan pengguna narkoba terkhusus di kalangan Pelajar.*(ed)


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2vVSY6M
IPM Garda Terdepan Cegah NarkobaIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Membantu Pemerintah, PD IPM kota Palembang Adakan IPM MengabdiIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

PD IPM Palembang Beraksi NyataIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Ragam Perlombaan Meriahkan HUT RI PC IPM Tegal Sari IIIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Puluhan Pelajar Penuhi Masjid dikala Subuh MenyapaIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Wujudkan Pelajar Berprestasi, PD IPM Yogyakarta Ajak Kader Tingkatkan PrestasiIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

IPM.OR.ID, YOGYAKARTA - Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Yogyakarta adakan kegiatan penutupan Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) tahun 2017, yang diselenggarakan di Amphi Teather Taman Budaya Yogyakarta, Ahad (20/8).
Acara penutupan ini mengangkat tema “Berkumpulnya Kolaborasi Bakat dan Aksi Telah Mewujudkan Pelajar Berprestasi’. Acara dimulai dengan kegiatan aksi pembagian stiker, deklarasi, serta bersih-bersih lingkungan yang dilakukan oleh seluruh panitia dan peserta. 
Farizqi Takafful Akbar selaku Ketua Panitia Fortasi mengatakan, pihaknya mengucapkan rasa terima kasih atas partisipasi peserta dalam kegiatan Fortasi, dan ia berharap kedepannya agar para siswa tetap semangat dalam ber-IPM.
Ditambahkan Ketua PD IPM Yogyakarta, Nabhan Mudrik Alyaum mengungkapkan, setelah mengikuti kegiatan Fortasi pihaknya berpesan agar siswa terus meningkatkan prestasinya. “Prestasi itu tidak hanya akademik, tetapi prestasi adalah nilai yang dinilai tanpa angka,” ujar Nabhan. 
“Setelah kegiatan Fortasi selesai, kita mulai belajar kembali seperti biasa. Jangan lupa bahwa kita ini sebagai manusia menganut didikan sepanjang hayat, dimanapun dan kapanpun kita berada bahwa kita adalah pelajar,” imbuhnya. 
Diakhir Nabhan mengungkapkan selamat bergabung menjadi kader IPM kepada para  siswa baru. “Selamat bergabung di IPM Pelajar kreatif, kolaboratif dan semoga apa yang telah dilakukan selalu berkembang untuk kedepannya,” tutupnya. 
Kegiatan ditutup dengan pembagian piala penghargaan dan penampilan dari peserta juara IPM Got Talent (IGT). (tuti)

Sumber : http://ift.tt/2woFYb0 


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2xip4Yd
Wujudkan Pelajar Berprestasi, PD IPM Yogyakarta Ajak Kader Tingkatkan PrestasiIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Keseruan IPM SMP Muhammadiyah 1 Boyolali Memperingati HUT RI 72IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH



IPM.OR.ID, BOYOLALI - Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM)  Sekolah Menengah Pertama (SMP)  Muhammadiyah 1 Program Khusus Boyolali (MUTUBOY)  menggelar kegiatan memperingati HUT Republik Indonesia yang ke-72. Beragam lomba menarik yang disajikan. Keseruan siswa dan guru terlihat jelas di halaman sekolah tersebut, Sabtu (19/8). dengan beragam lomba menarik dan seru di halaman sekolah pada Sabtu (19/08/2017). 

Joko Triyanto,S.Kom.M.Pd.I. salah satu guru SMP MUTUBOY,  menjelaskan tujuan diselenggarakan kegiatan ini untuk menginternalisasi nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air sekaligus memupuk rasa persaudaraan dan kekeluargaan para siswa.

“Berbagai kegiatan lomba peringatan HUT RI ke 72 ini, sekolah ingin menginternalisasi nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air dalam beragam kegiatan. Salah satunya adalah memberi pengertian bendera merah putih sebagai simbolisasi merawat keutuhan NKRI dan kemerdekaan RI. Hal ini sejalan dengan program penguatan karakter,” jelas joko.

Ipmawan Turyanto Ketua Panitia kegiatan IPM  SMP MUTUBOY mengatakan bahwa lomba-lomba yang diselenggarakan kali ini adalah untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72. Selain itu, ingin menambah keakraban dan rasa kekeluargaan antar para siswa.

“Kami ingin mengakrabkan siswa kelas 7, 8, dan 9 melalui lomba-lomba yang menarik dan seru ini. Para siswa bisa lebih kenal dan dekat antara satu sama lain sehingga rasa kekeluargaan itu ada.”

Ipmawati Annaway kelas 7 menceritakan senang dan gembira mengikuti kegiatan 17-an di sekolah. Ia kali ini mengikuti lomba estafet kacang atom.

“Perasaan saya deg-degan takut kalau jatuh waktu angkat kacang,” cerita Annaway sembari tersenyum ceria

Kepala Sekolah Eka Purwatiningsih,S.Pd. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi -tingginya kepada panitia, dan berharap acara ini mampu memperkuat karakter siswa sebagai kader umat persyarikatan dan bangsa. Masih banyak kegiatan yang lain seperti lomba tukar kelereng beregu, lomba pecah air, lomba balap karung, lomba ambil koin, dan sebagainya. *(joko)



from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2v5zR7m
Keseruan IPM SMP Muhammadiyah 1 Boyolali Memperingati HUT RI 72IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Menggali Potensi Kader, PD IPM Surakarta Gelar Kompetisi Dan TorseniIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

IPM.OR.ID, SURAKARTA - Menyambut siswa baru, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Surakarta gelar lomba Forum Ta'aruf dan Orientasi Siswa (FORTASI) dan Temu Olahraga dan Seni (TORSENI), Ahad (20/8).

 Acara ini merupakan serangkaian dari kegiatan Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa tahun 2017 yang dilakukan setelah pengisian materi di setiap sekolah menengah Muhammadiyah. Acara yang dimeriahkan oleh ratusan siswa, terbagi menjadi 2 macam yakni Lomba Fortasi (20/8) dan TORSENI (7/9) mendatang.

Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Surakarta, Ipmawati Kholifah Rizkia Syahfitri menyebutkan bahwa terdapat berbagai cabang perlombaan pada FORTASI tahun ini. Pada tingkat SMP/sederajat terdapat lomba MTQ, Adzan, Khitobah, Menulis Cerpen, Cerdas Cermat, Paduan Suara, Miniatur Transportasi. Tingkat SMA/sederajat terdapat lomba Musabaqoh Hifdzil Qu'an (MHQ), Kaligrafi, Khitobah, Resensi Buku, Olimpiade Matematika, Miniatur Bangunan, dan Kompetisi Media Pembelajar Matematika (KMPM).

“Lomba ini merupakan ajang bagi siswa baru untuk saling mengenal antar siswa, mengenal lingkungan sekolah, mengenal Muhammadiyah, dan tentunya mengenal Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Selain itu lomba ini dimaksudkan untuk menggali dan mengembangkan potensi yang telah dimiliki oleh siswa baru,” kata Kholifah pada pembukaan Lomba FORTASI. 

Drs. H. Tridjono selaku Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surakarta menyatakan bahwa Lomba FORTASI tersebut patut di apresiasi dan didukung oleh berbagai pihak. Hal ini dikarenakan pentingnya penggalian potensi di usia muda agar dapat diasah secara terus menerus dan tak boleh menyerah, sehingga dapat menjadi suatu keahlian yang dimiliki oleh kader-kader militan Muhammadiyah dan bangsa.
Lomba FORTASI dimulai pukul 08.00 WIB di SMP Muhammadiyah 5 Surakarta. Acara pembukaan pada Ahad pagi ini pun berlangsung secara meriah, yang dapat dilihat dari antusias para peserta lomba. Dalam pembukaan ini, terdapat hiburan kesenian tapak suci yang dipersembahkan oleh siswa siswi SMK Muhammadiyah 4 Surakarta.*(ed)


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2wvSk0v
Menggali Potensi Kader, PD IPM Surakarta Gelar Kompetisi Dan TorseniIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

IPM Bogor Siap Sambut Era MillenialIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

IPM.OR.ID, BOGOR - Sebanyak 7 Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) yang berada di Kabupaten Bogor akan dikunjungi oleh Tim Media Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Bogor, dalam rangka Roadshow Jurnalistik dan Literasi. Kegiatan ini akan mengumpulkan semua Pimpinan Ranting (PR) yang ada di Kabupaten Bogor berdasarkan regional cabangnya.

Roadshow, Sabtu (19/8) berlangsung di Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Parung. Hadir Pimpinan Ranting Pimpinan Ranting (PR) IPM Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah Parung dan PR Sekolah Menenengah Kejuruan  Muhammadiyah Parung yang bertempat di Gedung SMK Muhammadiyah Parung sebagai tuan rumah.

Ipmawan Firman Firdiansyah selaku Direktur Tim Media PD IPM Kab. Bogor mengungkapkan Roadshow ini untuk memicu kesadaraan dan kepekaan Pelajar Muhammadiyah akan pentingnya mengetahui ilmu jurnalistik.

“Hari ini banyak sekali berita-berita yang menyesatkan, karenanya penting untuk membekali pelajar tentang dasar jurnalistik agar setidaknya mereka tidak mudah termakan berita-berita  yang ada di media," ungkapnya.

Roadshow tersebut juga membahas mengenai budaya literasi yang sedang berkembang di Indonesia. Firman, sapaan akrabnya menyampaikan rendahnya tingkat literasi di Indonesia yang menjadi keprihatinannya.

 “Data yang kami dapat dari Kurio menyatakan minat baca kita berada di posisi 60 dari 64 Negara. Padahal dengan budaya membacalah suatu Negara bisa maju”. Pungkasnya.

Amanda yang menjadi peserta mengaku sangat senang dengan kegiatan ini. Ia mengaku mendapatkan informasi yang membuatnya sedih.

“Kaget juga ya minat baca di Indonesia sangat rendah, terbalik dengan minat medsos yang begitu tinggi. Saya ingin mulai merubah kebiasaan dengan mulai membaca buku-buku novel daripada ber-medsos”. Ungkapnya.

Ketua Umum Pimpinan Daerah (PD) IPM Kab. Bogor, Ipmawaawan Fachrudin menyampaikan optimismenya mengenai kegiatan ini. Ia berharap mampu membentuk Jaringan Jurnalis Pelajar Muhammadiyah.

 “Selama ini kita lemah dalam hal publikasi. Maka penting untuk selalu memberitakan segala bentuk kegiatan kita ke masyarakat sebagai bentuk dakwah kita,"Tutupnya.

Roadshow Jurnalistik dan Literasi pertama kali adalah PC IPM Pamijahan (14/8), lalu akan berlanjut di 5 Pimpinan Cabang yang lain, dalam rentang Agustus hingga September ini.  Tim Media PD IPM Kabupaten Bogor pun berencana mengunjungi beberapa lembaga media sekolah yang ada di Kabupaten Bogor.*(firman)

from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2ihcfdP
IPM Bogor Siap Sambut Era MillenialIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Bojonegoro: Gelar Festival Seni, Dalam PelantikanIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

IPM.OR.ID, BOJONEGORO - ⁠⁠⁠Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Bojonegoro gelar  Festival Seni dengan meriah, Ahad (20/8)

Festival yang sekaligus pelantikan pimpinan ini, mengusung tema "Implementasi Gerakan Ilmu Melalui Komunitas, Menuju Bojonegoro Berkemajuan".

Kemeriahannya terlihat jelas antusias peserta dari berbagai sekolah Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang (PC) IPM se- Bojonegoro. Hadir pula  Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Timur, dan beberapa perwakilam dari organisasi otonom Muhammadiyah Bojonegoro.

"Bojonegoro membuktikan bahwa IPM bukan organisasi yang menjenuhkan, bukan hanya kajian didalam ruangan, tapi juga ada komunitas-komunitas yang mewadahi para anggotanya untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Contohnya ada Komando Pasukan Pelajar Muhammadiyah (KOMPAS-PM), Student Riders Community (SRC ) dan juga kegiatan seni yang lainnya." Ungkap Dedi Kurniawan yang mewakili PW IPM Jawa Timur dalam sambutannya.

Festival Seni diawali dengan musikalisasi puisi dan atraksi Tapak Suci, Lalu, dilanjutkan  prosesi pelantikan PD IPM Bojonegoro oleh PW IPM Jawa Timur. Serah terima jabatan sebagai akhir kegiatan tersebut, Pimpinan Daerah domisioner kepada pimpinan daerah terpilih, yakni Sigid Kurinawan dan Faisal Baktiar sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum PD IPM Bojonegoro periode 2017 - 2019. *(ela)

from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2x2z08L
Bojonegoro: Gelar Festival Seni, Dalam PelantikanIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Pelajar suka dunia Jurnalistik, IPM Jatim berikan rumahnyaIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH


IPM.OR.ID, SIDOARJO - Akhir-akhir ini media telah menjadi sorotan utama. Jelas terlihat, seluruh manusia di zaman sekarang maunya serba instan. Sehingga berita dimanapun dan kapanpun bisa mereka dapat dengan sangat cepat.

Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Timur menjawab keresahan itu dengan menggelar pelatihan tim media pelajar, Sabtu (19/8).

Pelatihan yang diselenggarakan 2 hari (19-20 Agustus 2017) ini guna menjawab tantangan zaman. Selain mengenalkan IPM se-Jawa Timur juga sebagai sarana dakwah di kalangan pelajar.

Acara yang bertemakan “Menggiatkan Dakwah Melalui Media” ini diikuti oleh belasan pelajar dari pimpinannya masing-masing se-Jawa Timur. Dengan modal yang kuat mereka berantusias mengikuti seluruh rangkaian acara pada pelatihan ini.

“Saya sangat tertarik mengikuti pelatihan yang diadakan oleh PW IPM Jawa Timur ini, selain suka di bidang jurnalistik namun saya juga mengakui bahwa kita harus benar-benar melek di media agar tidak tertinggal terhadap isu-isu masyarakat” Ungkap Mirada, salah satu peserta pelatihan dari PD IPM Kab. Ponorogo

Bapak Faisal sebagai LIK PWM Jawa Timur  yang hadir saat pelatihan yakni di SMP Muhammadiyah 3 Sidoarjo, berpesan bahwa, untuk menghadapi percepatan informasi harus berlandaskan 3 fondasi.

”Untuk menghadapi percepatan berita dan informasi kita harus mempunyai 3 fondasi kuat yakni Iman yang kuat, Ilmu pengetahuan yang luas dan yang terakhir adalah keahlian dalam media” Tuturnya.

Ipmawan Syahrul Ramadhan yang menjabat sebagai Ketua Umum PW IPM Jawa Timur saat berbincang dengan ipm.or.id, berharap adanya follow up pada pelatihan ini.

“Pelatihan Media yang kami selenggarakan berupaya untuk menguatkan dakwah dalam media dan menjadikan rumah bagi pelajar yang bergelut dalam dunia jurnalistik sehingga dalam pelatihan ini dapat terbentuknya Tim Media IPM Jawa Timur sebagai follow upnya”. *(Azmi)

from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2ihCCk0
Pelajar suka dunia Jurnalistik, IPM Jatim berikan rumahnyaIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

HUT RI 72 Saksi Aksi Nyata PW IPM Kalimantan SelatanIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH


IPM.OR.ID, Balikpapan - Bertepatan pada tanggal 17 Agustus 2017 sebagai momentum HUT RI 72 menjadi saksi nyata atas aksi nyata, PW IPM Kalimantan Selatan adakan Pelatihan Fasilitator Pendamping (PFP) 1, Kamis (17/8).

PFP 1 yang berlangsung selama 4 hari, dimulai tanggal 17-20 Agustus 2017,menjadi penguatan dalam mengoptimalkan peran fasilitator.

Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Kaliman IPMawan Faisal Akbar memberikan semangat kemerdekaan, "semangat ini menjadi perlu karena peran fasilitator untuk memfasilitasi dan membantu jalanya Taruna Melati di setiap Daerah," ujarnya saat di arena PFP 1 yakni RINDAM 6 Mulawarman.

Dalam Kegiatan ini  Pimpinan Pusat (PP) IPM yang diwakilkan oleh Hasbi memberikan sambutan" Harus tetap istiqomah memang perkaderan ini jalan yang berat namun kalau dijalnkan akan terasa mudah," pangkasnya sebagai (Master of Trainer).

Wartawan ipm.or.id sempat berbincang dengan Ketua Umum PW Muhammadiyah Kalimantan  Ayahanda Tajuddin Noor, Beliau sangat setuju sekali dengan kegiatan ini karena kader itu perlu diasah kemampuannya, sikapnya dan sebagainya. Beliau juga berpesan "Peran kader sangat perlu, karena mulai dari IPM lah,Muhammadiyah selanjutnya," pesannya untuk seluruh peserta PFP 1.

Dalam semangat ini harus terus bergelora dan tentunya harus tetap istiqomah,hal ini menjadi langkah awal.(bawi)




from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2wqMZaw
HUT RI 72 Saksi Aksi Nyata PW IPM Kalimantan SelatanIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

PP IPM Gandeng Organisasi Kepemudaan di Indonesia, Memperingati Kemerdekaan BersamaIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

IPM.OR.ID, JAKARTA - Memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia, Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) adakan diskusi bareng elemen organisasi kepemudaan yg ada di Indonesia.

Mengangkat tema Bekerja Bersama Pelajar Berkarya Nyata, Diskusi bareng ini dikemas dalam acara Dia-Lo-Gue, Kamis(17/8).

Bertempat di Aula KH. Ahmad Dahlan PP Muhammadiyah Jakarta kegiatan diawali dengan potong tumpeng oleh Ketua Umum PP IPM Velandani Prakoso. Potong tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas segala karunia Allah swt berupa kemerdekaan bangsa Indonesia.
Hingga usia yang ke 72 Indonesia tetap eksis sebagai negri dengan multikultural.

"Keberagaman inilah yang menjadi modal kekuatan kita untuk selalu bersatu dan saling menguatkan" kata Velandani yang biasa disapa Andan.


Dalam kesempatan itu Andan juga menyampaikan beberapa hal mengenai maraknya kekerasan dikalangan pelajar dan bagaimana langkah-langkah persuasif kita dalam mengurangi bahkan menghilangkan hal tersebut.

Andan juga mengharapkan agar melalui organisasi-organisasi pelajar yang hadir agar mengajarkan bagaimana cara menggunakan sosial media dengan bijak.

"Saya berharap dengan adanya organisasi - organisasi pelajar, pelajar Indonesia dapat menyikapi dengan bijak dan bertanggung jawab, dalam menggunakan media sosial," Harapnya. (ed)

from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2v0DU4A
PP IPM Gandeng Organisasi Kepemudaan di Indonesia, Memperingati Kemerdekaan BersamaIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

HUT RI ke 72, IPM Tangsel Adakan Upacara Pengibaran BenderaIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

IPM Tangsel Tanamkan Nilai Karakter Bagi KaderIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Terima Aspirasi IPM, Ini Kata DPRD Kota MakassarIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH


IPM.OR.ID - MAKASSAR,  Anggota Komisi B DPRD Makassar, H. Irwan Djafar menerima aspirasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) kota Makassar, Jumat (11/08/17). Di ruang Aspirasi Humas DPRD Makassar.

Menurut Ketua Bidang Advokasi IPM kota Makassar, Ali Mabhanmengungkapkan bahwa Kedatangan Ikatan Pelajar Muhammadiyah kota makassar ke DPRD Makassar yakni ingin menyampaikan aspirasi tentang penindak lanjutan terhadap perisinan seluruh hiburan malam kota Makassar, yang dimana beberapa tempat hiburan malam berada dekat dari tempat ibadah dan sekolah.

“Saya harapkan secepatnya DPRD Makassar bisa memberi kami ruang untuk dengar pendapat bersama SKPD terkait perisinan hiburan malam kota Makassar yang kami duga masih banyak melanggar tentang perisinannya,” ungkap Ali.

Menjawab dari beberapa pertanyaan dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah Makassar, Anggota Komisi B DPRD Makassar, H. Irwan Djafar mengungkapkan sangat mengapresiasi apa yang telah IPM lakukan dengan membantu Anggota DPRD Makassar dalam melakukan fungsi legislastif dengan mengawasi beberapa hiburan malam yang dianggap melanggar dalam perisinannya dan akan mengawal aspirasi tersebut untuk segera dilakukan rapat dengar pendapat bersama SKPD terkait.

“Saya mengapresiasi aspirasi dari adek-adek IPM dan saya akan mengawal aspirasi tersebut sampai dilaksanakannya rapat dengar pendapat bersama komisi yang membidangi dan pihak SKPD terkait,” tutup Irwan Djafar.(Adhit)

Sumber: http://ift.tt/2wUvGMg


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2w0Aa7s
Terima Aspirasi IPM, Ini Kata DPRD Kota MakassarIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Membanggakan, Film SMK Muhammadiyah Bobotsari Raih Juara I NasionalIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

IPM.OR.ID - PURBALINGGA, Film pendek Nyathil produksi Saka Film, ekstrakurikuler sinematografi SMK Muhammadiyah Bobotsari Purbalingga berhasil menyabet Pemenang I Kategori Fiksi pada ajang Lomba Film Pendek Pendidikan Anak dan Remaja 2017, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.

Penghargaan diserahkan saat kegiatan Apresiasi Pendidikan Keluarga pada Rabu siang, 9 Agustus 2017 di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta. Selain film pendek, penghargaan juga diberikan untuk lomba jurnalistik, sekolah keren, dan orang tua hebat.
“Senang dan bangga, karena film pendek kami tahun lalu belum banyak bicara. Ini saatnya kami membawa nama baik sekolah dan Purbalingga seperti yang sudah dilakukan sekolah-sekolah lain di Purbalingga lewat film,” ujar sutradara “Nyathil”, Anggita Dwi Martiana yang saat ini duduk di bangku kelas XII jurusan Akuntansi.
Nyathil berkisah tentang seorang pemuda desa bernama Ahmad yang berusaha membongkar dugaan praktik tindak pidana korupsi di desanya yang dilakukan kepala desa dan perangkatnya terkait program bantuan renovasi rumah warga miskin. Meski hal tersebut tak mudah karena ancaman bahkan secara fisik harus dialaminya.
Guru pembina ekskul sinematografi SMK Muhammadiyah Bobotsari Purbalingga Dinar Anggraeni, S.Pd mengatakan, keberadaan ekskul sinematografi di sekolah mereka sebenarnya sudah cukup lama. Namun, baru dua tahun ini difasilitasi CLC Purbalingga.
“Kemenangan ini sekaligus pembuktian pada pihak sekolah bahwa keberadaan ekskul sinematografi penting untuk difasilitasi pihak sekolah,” tutur Dinar yang mengampu pelajaran Seni dan Budaya.
Film berdurasi sembilan menit ini sempat diikutkan pada Kompetisi Pelajar Banyumas Raya Festival Film Purbalingga (FFP) 2017, tapi belum beruntung. Film yang diproduksi awal tahun 2017 ini juga tengah mewakili Purbalingga pada ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2017.(sp/ro)
Sumber:http://ift.tt/2vtWa9t


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2wFvrFi
Membanggakan, Film SMK Muhammadiyah Bobotsari Raih Juara I NasionalIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Hebat! Siswi Muhammadiyah Juara Catur Internasional U-16IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH


IPM.OR.ID - GRESIK, Prestasi membanggakan level internasional berhasil diraih siswi SMP Muhammadiyah 12 GKB, Gresik. Siswi yang memiliki nama lengkap Aurelia Vania Winanda ini berhasil menjadi juara II U-16 Fide Internasional Open Chess Tournament yang memperebutkan Piala Jaksa Agung di Surabaya.
Siswa yang mengawali karier caturnya sejak duduk di kelas IV ini pun berhasil menyisihkan 450 pecatur dari 4 Negara. Seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Uzbekistan. Persaingan ketat pun tersaji sejak kejuaraan dimulai pada tanggal 31 Juli-6 Agustus 2017.
”Alhamdulillah, berkat doa dan usaha keras, saya bisa melalui semua tahapan dengan baik dan menjadi juara II,” ujar siswa yang masih duduk di kelas VII SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik, sambil tersenyum.
Cewek yang bercita-cita meraih WFM (Women Fide Master) ini bejanji akan terus berlatih serius dan keras untuk menyongsong beberapa event nasional dan internasional yang akan diadakan pada bulan September 2017 mendatang.
”Malam saya selalu latihan catur setelah selesai belajar dan les privat. Selain itu di pagi hari sebelum berangkat sekolah saya juga berlatih catur,” ungkap cewek yang memiliki hobi membaca dan menulis ini.
Meski hanya juara II, raihan ini tetap terasa spesial bagi Aurel. Karena perolehan poin untuk meraih predikat WFM sudah mencapai angka 1.939. Ini menjadi sinyal yang baik untuk bisa lebih berprestasi lagi guna menambah poin 161 kembali. Sehingga bisa mencapai angka 2.100.
“Mohon doanya supaya ke depan bisa meraih prestasi kembali sehingga perolehan poin bisa meningkat dan gelar WFM bisa saya raih,” ungkapnya gembira.(ichwan arif/aan)
Sumber:http://ift.tt/2vug30d


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2wFsyEJ
Hebat! Siswi Muhammadiyah Juara Catur Internasional U-16IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Perkuat Ukhuwah, IPM Tangsel Gelar Konferensi PimpinanIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH


IPM.OR.ID, TANGERANG SELATAN – Dalam rangka menjaga nilai silaturahim dan ukhuwah, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Tangerang Selatan (Tangsel) mengakomodir kebutuhan ini dengan menggelar konferensi pimpinan IPM Se-Tangsel.
Sekretaris Umum PD IPM Tangsel, Mukhtara Rama menyampaikan bahwa tiap pimpinan diminta delegasinya dalam kegitan ini agar para kader inti Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) se-Tangsel dapat saling mengenal satu sama lain.
"Sengaja kita kumpulin supaya dapat melihat keberagaman dari setiap level pimpinan IPM di Tangerang Selatan ini,” ujar Rama dalam sambutannya di Aula Perguruan Muhammadiyah Serpong, Jumat (4/8) pagi.

Selain itu, lanjut Rama bahwa pertemuan ini akan memantik keinginan untuk melanjutkan perjuangannya di tingkatan selanjutnya, seperti daerah, wilayah dan pusat.

Ditambahkan Sekretaris Bidang Organisasi PD IPM Tangsel, Nisrina Nadifa bahwa kegiatan ini mengundang pimpinan Cabang dan Ranting yang berada di bawah naungan PD IPM Tangsel.

"Tujuannya sangat sederhana, yang penting jika ketemu di jalan bisa saling sapa, begitupun ketika presentasi program kerja tadi harapannya dapat saling menginspirasi agar setiap pimpinan tidak stagnan pada program yang itu-itu saja," ujar Nisrina saat ditemui seusai kegiatan. (tuti)
Kontributor : Faturrahaman Poci


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2vHUARE
Perkuat Ukhuwah, IPM Tangsel Gelar Konferensi PimpinanIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Aksi di Depan Balaikota Tak Ditanggapi, Begini Tuntutan PW IPM SulselIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

IPM.OR.ID - MAKASSAR, Pelanggaran Terhadap perda No.5 tahun 2011 tentang tanda daftar usaha pariwisata belum menemukan titik terang.
Inilah yang membuat Pengurus Wilyah (PW) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) se-Kota Makassar  melakukan aksi di depan Balaikota Makassar Jalan Ahmad Yani, Makassar, Jumat (4/8/2017).
“Tidak satupun pejabat pemerintah Kota Makassar yang menemui aksi tersebut, padahal tuntutannya hanya meminta pemerintah kota untuk menindak THM berkedok cafe and resto serta rumah bernyanyi keluarga yang berada dalam radius 200 meter dari sekolah,” kata Ruslan Abd Gani, Ketua Bidang Advokasi PW IPM Sulsel, melalui rilisnya kepada Harianamanah.com.
Dia menambahkan, ini bentuk pelayanan yang tidak baik, pihaknya sudah menyampaikan tuntutan tanpa ada ucapan penghinaan bahkan aksi tersebut di jalankan dengan penuh hikmat tanpa kekerasan.
IPM Sulsel dan IPM Makassar pun menyampaikan tuntutannya seperti berikut.
  1. menindak seluruh tempat hiburan malam berkedok cafee , rumah bernyanyi keluarga yang melanggar peraturan daerah no. 5 tahun 2011, terutama pasal  33 ayat 1. Dalam bentuk (surat teguran, peringatan,pembekuan sementara kegiatan usaha dan pencabutan izin) sebagaimana telah tercantum dalam pasal 36 ayat 1 a-d
  2. Melakukan evaluasi terhadap perizinan yang dikeluarkan oleh pemerintah Kota Makassar  terhadap beberapa cafe and resto serta rumah bernyanyi yang berada di Kota Makassar yang kami duga menyalahi izin dan melanggar perda tersebut.
  3. Memberikan instruksi/arahan kepada satpol pp yang mempunyai wewenang terhadap berjalannya perda tersebut.


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2wnkPem
Aksi di Depan Balaikota Tak Ditanggapi, Begini Tuntutan PW IPM SulselIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Wujudkan Pelajar Berprestasi, PD IPM Jogja Adakan IGTIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

IPM.OR.ID - YOGYAKARTA, Dalam rangka semarakkan Forum Ta’aruf dan Oreantasi Siswa (FORTASI) 2017 Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Yogyakarta adakan Seleksi Lomba IPM Got Talent (IGT), yang diselenggrakan di SMP Muhammadiyah 3 Yogykarta, Ahad (6/7).
Kegiatan ini diselenggarakan untuk seleuruh sekolah Muhammadiyah se-Yogyakarta tingkat SMP dan SMA, dengan tema “Kolaborasi Bakat dan Aksi Wujudkan Pelajar Berprestasi”.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari acara FORTASI yang diadakan oleh bagian pengkaderan IPM, tapi semua bidang juga ikut mensukseskan dengan cara berkolaborasi yang terdiri dari berbagai lomba diantaranya seperti debat,” ujar Iklima Imanda salah satu anggota bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) IPM.
Tujuan kegiatan ini, lanjut Iklima untuk mengetahui bakat-bakat siswa baru, dan ingin menunjukan kepada masyarakat bahwa siswa Muhammadiyah berbakat.
“Selain itu, kita juga memotivasikan siswa dan memberikan stimulus agar mereka aktif dan percaya diri,” jelas Iklima.
Dan terakhir Iklima berharap, melalui kegiatan ini agar semua siswa Muhammadiyah dapat menemukan bakatnya dan tampil lebih percaya diri.
“Lebih lanjut kedepannya kami mengharapkan siswa dapat mengasah bakatnya hingga mereka bisa memberikan prestasi untuk sekolahnya, Muhammadiyah, serta bangsa dan negara,” tutup Iklima. (tuti)
*Sumber:http://ift.tt/2uxlEig


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2vcG7fV
Wujudkan Pelajar Berprestasi, PD IPM Jogja Adakan IGTIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Perkuat Toleransi dan Keberagaman, Kader IPM Ikuti Asian Youth DayIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH


IPM.OR.ID - YOGYAKARTA, Sebagai seorang muslim sejatinya kita perlu bijak dalam menyikapi keberagaman yang ada dan juga toleransi terhadap agama lain. Hal itu telah dibuktikan oleh salah satu kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Nabhan Mudrik Alyaum dan Rahma Ardianti Farikha yang berhasil mengikuti program Asian Youth Day (AYD) ke-7 2017.
AYD merupakan kegiatan pertemuan pemuda katolik se-Asia yang diadakan oleh Federasi Konferensi Keuskupan Asia (FABC). Kali ini, AYD diikuti kurang lebih oleh 2000 orang yang dilaksanakan di Indonesia dan bertempat di Jogja Expo Center (JEC).  
“Melalui program ini saya ingin berbaur dengan teman-teman se-Asia, saya juga mau belajar kenapa Katolik bisa bikin acara sebesar ini padahal untuk tataran asia mereka tergolong minoritas,” ujar Nabhan saat diwawancarai pada Sabtu (5/8).
Tidak hanya itu, Nabhan mengatakan bahwa tujuannya mengikuti kegiatan AYD karena ingin menunjukan baiknya toleransi beragama di Indonesia.
Kegiatan yang diikuti oleh Nabhan dan Rahma berlangsung pada tanggal 2 hingga 6 Agustus 2017 kemarin. Adapun kegiatan yang dilaksanakan berupa workshop, misa, do’a bersama, dan diskusi.“Ketika kegiatan berlangsung, peserta dibagi menjadi 53 kelompok yang ada disebar ke tempat-tempat tertentu untuk mempelajari keberadaan peradaban Katolik dan kebudayaan yang ada di Indonesia secara langsung serta toleransi dalam beragama,” ungkap Nabhan saat menjelaskan bentuk kegiatan yang dilaksanakan.
Di akhir Nabhan berharap kader-kader IPM dapat termotivasi untuk memperkuat toleransi, memunculkan persatuan umat Islam, juga menciptakan acara pertemuan semacam ini seperti dari level kota, provinsi, nasional, regional, hingga internasional.
“Selain itu, dengan adanya kegiatan seperti ini supaya kita bisa belajar lebih menghargai keadaan ketika kita menjadi mayoritas, juga tentunya dari acara sebesar ini kita bisa belajar bahwa umat islam sebenarnya lebih mampu membuat pertemuan semacam ini,” tutupnya. (tuti)
*Sumber: http://ift.tt/2wiCSSL


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2wmSLaR
Perkuat Toleransi dan Keberagaman, Kader IPM Ikuti Asian Youth DayIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Diskusi Ipmawati Bahas Sekolah Nir-Kekerasan dan Peran Pelajar PerempuanIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Kekerasan Perempuan dan Peran Kebangsaan Ipmawati: Dari Internalisasi Menuju Pelopor Organisasi Responsif GenderIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya: