BERANDA · MENU · ARTIKEL · KAJIAN IPTEK

KORNAS Alumni Yakin IPM Akan Lebih BaikIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH


IPM.OR.ID, Yogyakarta - PP IPM berkesempatan menghadiri pertemuan dengan KORNAS Alumni IPM di University Residence UMY, Bantul, DI Yogyakarta pada Ahad (27/1). Pertemuan yang dihadiri alumni IPM lintas generasi ini bertukar pendapat tentang kepemimpinan IPM secara keberlanjutan dan memberikan informasi mengenai pencapaian yang telah dicapai oleh KORNAS Alumni IPM.


Ketua KORNAS Alumni Syahrial Suandi memberikan pandangan terkait keadaan IPM pasca-Muktamar dan mengkaitkan dengan posisi IPM sebagai organisasi otonom Muhammadiyah. "Alumni IPM akan menghormati PP IPM yang telah disahkan dan diresmikan PP Muhammadiyah. Jika ada dinamika di luar itu, perlu kita cermati bahwa IPM, IMM, Pemuda Muhammadiyah, dan sebagainya memiliki (organisasi) induk yang bernama Muhammadiyah. Namun kami berpesan, tolong dirangkul kawan-kawan yang berbeda pendapat," tandas Syahrial.


Di luar itu, Syahrial juga menyatakan keyakinannya kepada PP IPM Periode 2016-2018. Syahrial seraya berkata, "Kami yakin PP IPM kedepan dengan IPM yang ada bisa lebih baik dari sebelumnya."

KORNAS Alumni IPM juga memberikan informasi perkembangan terkait alumni IPM. Beberapa KORWIL Alumni IPM telah terbentuk dan membuahkan langkah maju. Seperti kewirausahaan yang didorong oleh KORWIL Alumni IPM Sumataera Utara hingga bantuan beasiswa yang diberikan kepada lebih dari 100 kader IPM potensial dan berkualitas oleh KORWIL Alumni IPM Sulawesi Selatan.

Selain itu, pengelolaan Batik Pelajar Muhammadiyah yang merupakan kerjasama PP IPM dan Alumni IPM juga mulai masif dengan lebih dari 12 ribu pemesan hingga Desember 2016. (nab)


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2kNpsMf
KORNAS Alumni Yakin IPM Akan Lebih BaikIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Taruna Melati III Bali untuk Masifikasi Kader BerkualitasIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

PW IPM Aceh Selenggarakan Musywil XVIIIIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

TM 3 Kalsel; Implementasi Gerakan Ilmu, Mendorong Generasi BerkemajuanIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

PP IPM Dukung Pelarangan Iklan RokokIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH


Jakarta - Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM)  mendorong dan mengawal pemerintah untuk segera mengesahkan draf RUU Penyiaran terkait iklan rokok yang selama ini masih leluasa menggunakan frekuensi publik. Dukungan oleh PP IPM salah satunya terfokuskan pada draf RUU Penyiaran versi Desember 2016 pasal 61 dan 142 yang menjelaskan bahwa siaran iklan dilarang menyiarkan rokok, minuman keras, dan zat adiktif lainnya.

Nurcholis Ali Sya'bana mewakili PPIPM mengungkapkan kekhawatiranya terhadap rokok yang selama ini menggerus generasi muda khususnya pelajar. "63% perokok mulai merokok pada usia dibawah 20 tahun, berdasarkan data tahun 2010 3,9 juta perokok pemula usia 10-14 tahun. Berarti ada 10.869 orang anak yang mulai merokok setiap harinya," ungkap Cholis pada
siaran pers yang digelar di Pusat Dakwah Muhammadiyah Jl. Menteng Raya No. 62, Jakarta pada Rabu (25/1). pada Rabu (25/1)

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa generasi muda saat ini cenderung menjadikan tontonan sebagai tuntunan, maka penting bagi pemerintah untuk memastikan tontonan mereka semua bebas dari bahaya rokok yang dampaknya sangat mengerikan.

"Jika dilihat dari sudut pandang lain, iklan rokok juga masuk dalam kategori informasi hoax karena apa yang ditayangkan sama sekali tidak menggambarkan kondisi yang sebenarnya. Iklan rokok merupakan suatu pembohongan publik yang amat besar," tegas Cholis

Dalam hal dorongan untuk revisi UU Penyiaran, PP IPM sudah dalam koalisi masyarakat sipil yang didalamnya terdiri dari Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM), Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PP PM), Pimpinan Pusat Nasiatul Aisyiyah (PP NA) serta lembaga lain seperti IISD, HRWG, ICW, dan Raya Indonesia.

Terakhir, apresiasi diberikan kepada Komisi I DPR RI yang telah melahirkan draft RUU Penyiaran, ke depan draf tersebut akan disahkan menjadi Undang-undang. Dalam hal ini, harapan masyarakat bertumpu pada DPR. "Semoga semua berjalan dengan lancar sehingga tidak ada lagi iklan rokok dalam bentuk apapun. Masyarakat kini memantau segala perkembangan yang terjadi. Mudah mudahan tidak ada kongkalikong antara industri rokok dengan pemerintah maupun anggota DPR kedepanya," tegas Cholis, Bendahara Umum PP IPM
yang juga merupakan aktivis anti rokok. (nab)


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2ktWyQY
PP IPM Dukung Pelarangan Iklan RokokIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Busyro Muqoddas: IPM Cetak Kader Persyarikatan dan KemanusiaanIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH


Yogyakarta - Pasca resmi dilantik, PP IPM Periode 2016-2018 bersilaturahim kepada Ketua PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas di Kantor PP Muhammadiyah Jl. Cik Ditiro No. 23, Yogyakarta. Silaturahim dilakukan pada Senin siang hingga sore (23/1).

Pembahasan pada silaturahim tersebut berkisar pada keadaan terkini Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang sangat besar di Indonesia dan IPM sebagai organisasi pelajar yang terus mencetak kader-kader prima dan utama bagi persyarikatan, umat, bangsa, dan kemanusiaan. Pembicaraan dikaitkan dengan keadaan bangsa Indonesia dan prinsip-prinsip yang harus dijunjung tinggi oleh IPM.

Busyro menyatakan, "Akan lebih baik jika kita mempertegas dan memperkokoh bahwa IPM merupakan pelopor, pelangsung, dan penyempurna amanah Muhammadiyah. Salah satu bentuknya adalah tidak berpolitik praktis dalam berIPM dan ber-Muhammadiyah." Jika ada permasalahan yang timbul pada awal-awal kepemimpinan, hal tersebut justru wajar karena akan menguji pemimpin dalam IPM dan Muhammadiyah. Jika tidak berhadapan dengan masalah, justru pemimpin tidak bisa dianggap teruji.

Dalam silaturahim tersebut, dibahas pula tentang keberhasilan Muhammadiyah menjadi organisasi besar yang dapat bertahan lebih dari satu abad tanpa perpecahan. Sikap-sikap tidak oportunis dalam berjuang di Muhammadiyah yang dijunjung tinggi kader dan pimpinan dari pusat hingga ranting menjadi kunci penting.

Tak kalah penting, kemandirian, ketertiban organisasi, komposisi pimpinan yang akomodatif, hingga keikhlasan juga mendukung perjuangan Muhammadiyah hingga detik ini. "Ikhlas dan ridho Allah menjadikan Muhammadiyah seperti apa yang kita banggakan dan kita syukuri saat ini," ujar Busyro menyimpulkan. (nab)


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2kjvnbk
Busyro Muqoddas: IPM Cetak Kader Persyarikatan dan KemanusiaanIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Gebyar IPM Ketapang Memperluas Kaderisasi IPMIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH



Ketapang –Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMA Muhammadiyah 1 Ketapang, Kalimantan Barat mengawali tahun 2017 dengan mengadakan agenda tahunan, yakni Gebyar IPM se-Kabupaten Ketapang. Agenda ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Ketapang pada 13-21 Januari 2017. Tujuan diadakannya agenda ini adalah memperkenalkan Ikatan Pelajar Muhammadiyah kepada pelajar di luar sekolah Muhammadiyah, sehingga kedepan IPM Ketapang dapat menghasilkan kader IPM di luar sekolah Muhammadiyah.

Eksistensi SMA Muhammadiyah 1 Ketapang sangat diminati oleh pelajar Kabupaten Ketapang yang ingin meneruskan ke jenjang SMA, oleh karena itu sekolah dan seluruh kader IPM Kabupaten Ketapang bahu membahu berupaya meningkatkan eksistensi sekolah tersebut. Salah satunya dengan mengadakan suatu kegiatan besar yang diharapkan mampu mengembangkan daya kreatif serta ketertarikan terhadap IPM bagi pelajar-pelajar yang ada di lingkungan eksternal SMA Muhammadiyah. 

“Dengan diadakannya agenda gebyar IPM ini, semoga menjadi sinyal positif bagi seluruh kader-kader IPM di kabupaten Ketapang untuk terus bersemangat dalam menjalankan amanah. Semoga kegiatan ini menjadi salah satu ajang promosi, meningkatkan daya tarik, dan meningkatkan kredibilitas sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Ketapang. Target kami tentunya menghasilkan kader-kader IPM, baik dari sekolah Muhammadiyah maupun sekolah diluar Muhammadiyah” tutur Afriyandi Nur Huda, Ketua Umum PD IPM Kabupaten Ketapang. 

Di agenda Gebyar IPM ini terselenggara beberapa cabang perlombaan diantaranya Volley Mix, Duta IPM, English Speaking Contest, Tari Melayu, Qasidah, Da’i/Da’iah, dan Senam Gemu Famire (sebuah tarian yang berasal dari Daerah Kupang, Nusa Tenggara Timur). Peserta terdiri dari pelajar SMP dan SMA se-Kabupaten Ketapang. Selain didukung penuh ayahanda Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Kepala SMA Muhammadiyah 1 Ketapang, agenda ini juga mendapatkan dukungan dari beberapa sponsor yang turut memeriahkan perhelatan akbar tersebut yakni dari Bank Kalbar Syariah, Honda Astra Ketapang, Putri Solo, Al-A’la Manajemen Service, hingga Lidia Colection.

Setelah pelaksanaan, tentunya beberapa harapan diberikan bagi kegiatan ini. "Harapannya kualitas IPM meningkat dan menunjukkan bahwa sekolah kami bisa bersaing. Semoga tahun depan acara ini terlaksana kembali," tandas Kepala SMA Muhammadiyah 1 Ketapang Khusnul Yakin. Sementara itu, Rizal Mantovani, Sekretaris Umum PD IPM Ketapang yang juga menjadi bagian dari panitia mengungkapkan, "Pasca Gebyar IPM, harapan saya kualitas Kader IPM Ketapang semakin meningkat, karena pada acara ini IPM memiliki keterlibatan yang besar."

Agenda ini terhitung telah terlaksana selama tiga tahun, dimulai sejak tahun 2015 hingga saat ini di tahun 2017. Serangkaian perlombaan yang dilaksanakan pun sangat bermanfaat yang bisa dirasakan bagi para peserta. Dengan bertemakan “Menggerakkan Daya Kreatif menuju Pelajar Berkemajuan”, Gebyar IPM Ketapang diharapkan mampu berperan mencetak generasi pelajar yang berdikari dan mampu menghadapi tantangan perkembangan zaman, khususnya kemajuan teknologi dan informasi yang begitu pesat. (heri/nab)


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2j3imhi
Gebyar IPM Ketapang Memperluas Kaderisasi IPMIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Gebyar IPM KetapangIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH


Ketapang –Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMA Muhammadiyah 1 Ketapang, Kalimantan Barat mengawali tahun 2017 dengan mengadakan agenda tahunan, yakni Gebyar IPM se-Kabupaten Ketapang. Agenda ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Ketapang pada 13-21 Januari 2017. Tujuan diadakannya agenda ini adalah memperkenalkan Ikatan Pelajar Muhammadiyah kepada pelajar di luar sekolah Muhammadiyah, sehingga kedepan IPM Ketapang dapat menghasilkan kader IPM di luar sekolah Muhammadiyah.

Eksistensi SMA Muhammadiyah 1 Ketapang sangat diminati oleh pelajar Kabupaten Ketapang yang ingin meneruskan ke jenjang SMA, oleh karena itu sekolah dan seluruh kader IPM Kabupaten Ketapang bahu membahu berupaya meningkatkan eksistensi sekolah tersebut. Salah satunya dengan mengadakan suatu kegiatan besar yang diharapkan mampu mengembangkan daya kreatif serta ketertarikan terhadap IPM bagi pelajar-pelajar yang ada di lingkungan eksternal SMA Muhammadiyah. 

“Dengan diadakannya agenda gebyar IPM ini, semoga menjadi sinyal positif bagi seluruh kader-kader IPM di kabupaten Ketapang untuk terus bersemangat dalam menjalankan amanah. Semoga kegiatan ini menjadi salah satu ajang promosi, meningkatkan daya tarik, dan meningkatkan kredibilitas sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Ketapang. Target kami tentunya kader-kader IPM baik yang dihasilkan dari sekolah Muhammadiyah maupun sekolah diluar Muhammadiyah” tutur Afriyandi Nur Huda, Ketua Umum PD IPM Kabupaten Ketapang. 

Di agenda Gebyar IPM ini terselenggara beberapa cabang perlombaan diantaranya Volly Mix, Duta IPM, English Speak Contest, Tari Melayu, Khasidah, Da’i/Da’iah, dan Senam Gemu Famire (sebuah tarian yang berasal dari Daerah Kupang, Nusa Tenggara Timur). Peserta terdiri dari pelajar SMP dan SMA se-Kabupaten Ketapang. Selain didukung penuh ayahanda Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Kepala SMA Muhammadiyah 1 Ketapang, agenda ini juga mendapatkan dukungan dari beberapa sponsor yang turut memeriahkan perhelatan akbar tersebut yakni dari Bank Kalbar Syariah, Honda Astra Ketapang, Putri Solo, Al-A’la Manajemen Service, hingga Lidia Colection.

Agenda ini terhitung telah terlaksana selama tiga tahun, dimulai sejak tahun 2015 hingga saat ini di tahun 2017. Serangkaian perlombaan yang dilaksanakan pun sangat bermanfaat yang bisa dirasakan bagi para peserta. Dengan bertemakan “Menggerakkan Daya Kreatif menuju Pelajar Berkemajuan”, Gebyar IPM Ketapang diharapkan mampu berperan mencetak generasi pelajar yang berdikari dan mampu menghadapi tantangan perkembangan zaman, khususnya kemajuan teknologi dan informasi yang begitu pesat. (tio/nab)


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2k6ngeY
Gebyar IPM KetapangIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Pelatihan Khusus Pimpinan PD IPM SambasIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

Alumni PKTM2 Kota Jogja Selenggarakan "Pelajar Jogja, Mulung Yuk!"IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

PP IPM Periode 2016-2018 Resmi DilantikIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH


Sleman - Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) periode 2016-2018 secara resmi dilantik pada Jumat (20/1) di Auditorium RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Serah-terima jabatan oleh Ketua Umum PP IPM periode 2014-2016, M. Khoirul Huda kepada Ketua Umum PP IPM periode 2016-2018, Velandani Prakoso disaksikan oleh Ketua PP Muhammadiyah, anggota DPD RI, dan Ketua KORNAS Alumni IPM.

Dalam sambutannya, Huda menyampaikan bahwa IPM harus terus mengembangkan dirinya untuk menjaga marwah sebagai organisasi modern. "IPM harus menjaga sistem yang baik pada aspek organisasi maupun perkaderan, populer di dalam maupun di luar negeri, menstimulasi sosiopreneurship, serta memiliki aksi dan program yang terukur," ungkap Huda seraya menjelaskan bahwa semua tuntutan diusahakan dalam periodisasi yang singkat, yaitu 2 tahun.

Dalam ranah gerakan, IPM mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk selalu mengutamakan kepentingan pelajar, salah satunya dari anggota DPD RI, Afnan Hadikusumo. "Saya setuju dengan perhatian IPM pada kekerasan pelajar. Karena beberapa bagian dari pelajar saat ini makin jauh dari harapan dan makin meresahkan masyarakat. Oleh karena itu IPM seharusnya mengambil segala resiko demi membela kepentingan pelajar," tandas Afnan.

Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais mengungkapkan bahwa IPM harus mempertegas spirit berkemajuan sebagai jatidiri. Dahlan seraya menjelaskan, "spirit berkemajuan itu spirit berkualitas dan berkeunggulan. Spirit menjadi lokomotif bukan gerbong. Spirit yang terbaik bukan hanya lumayan".

Setelah dilantik, PP IPM akan mengikuti Baitul Arqam yang difasilitasi oleh Majelis Pendidikan Kader (MPK) PP Muhammadiyah di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selanjutnya, PP IPM akan menyusun program-program yang terfokus pada literasi, pendampingan teman sebaya, dan konservasi lingkungan sesuai amanah Muktamar XX IPM di Samarinda, pertengahan November 2016 lalu.

Tentunya, dalam melaksanakan satu periode kepemimpinan, PP IPM membutuhkan dukungan maupun masukan yang apresiatif dan membangun. Velandani mengungkapkan, "Sangat penting bagi IPM mengolah daya kreatif yang dimiliki untuk memaksimalkan segala potensi. Kami mohon dukungan dan semangatnya agar periode ini dapat berjalan dengan baik."

Dengan dilantiknya PP IPM Periode 2016-2018, estafet kepemimpinan IPM resmi berlanjut seiring dengan usaha untuk menginspirasi yang tak pernah berhenti. (nab)


from Ikatan Pelajar Muhammadiyah http://ift.tt/2jUGfsX
PP IPM Periode 2016-2018 Resmi DilantikIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya:

IPM Kalbar Gelar Pelatihan Jurnalistik Bersama MPIIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Artikel keren lainnya: